Guru, Ujung Tombak Keberhasilan Pembangunan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG, (Tubas) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen pada APBD Provinsi Jawa Barat secara berkesinambungan sejak tahun 2008 hingga kini, merupakan bentuk komitmen kuat dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di Jawa Barat.

Alokasi anggaran tersebut, kata gubernur, diperuntukkan bagi peningkatan kapasitas, kapabilitas dan kesejahteraan guru, termasuk kegiatan lainnya seperti; pelatihan guru khusus, pemilihan guru berprestasi, perlindungan guru dan fasilitasi sertifikasi guru.

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-66 yang baru lalu,  menjadi momentum strategis untuk meningkatkan sinergitas dan peran serta masyarakat dalam membangun dunia pendidikan, khususnya di Jawa Barat.

“Guru merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pendidikan, dan pendidikan merupakan kunci keberhasilan pembangunan, khususnya di dalam mengentaskan kebodohan dan keterbelakangan. Untuk itu, kami melakukan upaya dan kebijakan yang berpihak pada pembangunan dunia pendidikan, termasuk menetapkan alokasi anggaran sebesar 20 persen.

Guna mengakselerasi peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Jawa Barat, maka Pemprov Jabar akan membangun 18.000 Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SMP/MTs dan SMA/MA/SMK secara bertahap selama 3 tahun ke depan,” ungkap Heryawan di hadapan ratusan guru yang hadir pada Resepsi HGN dan HUT PGRI ke-66 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Hotel Horison Bandung, pekan lalu.(damanik)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS