Gara-gara Ijazah Palsu Indonesia Tersingkir dari Komunitas MEA 2015
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Terungkapnya peredaran ijazah palsu di beberapa universitas di Indonesia dikhawatirkan akan berakibat tersingkirnya negeri ini dari komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Kekhawatiran itu dilontarkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam suatu percakapan lepas bersama tubasmedia.com baru-baru ini di Jakarta.
Menurutnya, langkah Indonesia dalam menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi MEA 2015 semakin jauh tertinggal dibanding anggota ASEAN lainnya. Bahkan, negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina telah menyiapkan kualitas SDM agar bisa menjadi pemain dalam ajang perdagangan bebas tersebut.
“Soal ijazah palsu, ini sangat memprihatinkan. Kompetitif kita semakin jauh di bawah negara ASEAN di bidang ekonominya. Melihat Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei dan Filipina mereka sudah riset dengan betul untuk hadapi MEA,” jelas Ketua Umum Kadin itu di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (4/6/15).
Dia menegaskan, pemerintah harus turun tangan untuk menangani kasus ijazah palsu tersebut. Sebab, kasus ijazah palsu sangat mencederai kualitas SDM Indonesia dan ijazah-ijazah yang dikeluarkan perguruan tinggi di Indonesia. (marto tobing)