Film Cita-citaku Setinggi Tanah

Loading

Laporan: Redaksi

Film Cita-citaku Setinggi Tanah

Film Cita-citaku Setinggi Tanah

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Boleh kan setiap orang memiliki cita-cita setinggi langit? Bisa saja. Siapa pun, setiap kita boleh berangan-angan meraih cita-cita, tapi mesti realistis sebab banyak hal yang harus diperlukan, antara lain kepandaian, ekonomi, dan lain-lain.

Itulah kisah yang ingin disampaikan dalam film Cita-citaku Setinggi Tanah. Dalam film garapan sutradara Eugene Panji itu menceritakan bahwa Agus berasal dari keluarga sederhana di Muntilan, Jawa Tengah. Ayahnya bekerja di pabrik tahu, ibunya adalah ibu rumah tangga yang sangat mahir membuat tahu bacem. Agus gelisah setelah ditugaskan oleh ibu guru untuk membuat karangan tentang cita-cita.

Teman-teman Agus memiliki cita-cita setinggi langit. Sri ingin menjadi artis terkenal karena dorongan ibunya. Ia selalu ingin dipanggil dengan nama Mey. Menurutnya, nama ‘Sri’ tidak menjual. Jono bercita-cita jadi tentara. Dalam kesehariannya, ia bertingkah selayaknya pemimpin di hadapan teman-temannya. Jono selalu ingin jadi ketua kelas. Puji bercita-cita ingin membahagiakan orang lain. Ia membantu semua orang yang terlihat membutuhkan bantuan. Di balik semua aksinya itu, ternyata ia hanya mengharapkan sanjungan dan ucapan terima kasih dari orang yang dibantunya. Ia haus pujian.

Agus yang tiap hari makan tahu bacem buatan ibunya bercita-cita ingin makan di restoran Padang. Ia jadi bahan tertawaan teman-temannya. Ia juga sadar baawa untuk cita-citanya itu ia butuh uang. Masalah ini yang harus dipecahkannya. Bagaimana hasilnya? Saksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda sejak 11 Oktober mendatang. (stevie)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS