Disayangkan, Peredaran Hoax Menyebabkan Rendahnya Kemauan Masyarakat untuk Vaksin

Loading

index

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Meski pemberian vaksin sangat penting guna mencegah anak terserang penyakit, masih banyak masyarakat yang enggan memberikan vaksin pada anak mereka karena berbagai alasan.

Hingga saat ini, sekitar 22 juta bayi di dunia belum mendapat imunisasi dasar lengkap dan sebesar 9,5 juta terdapat di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Menurut Piprim Basarah Yanuarso selaku Dokter Spesialis Anakdalam diskusi Pekan Imunisasi Dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada Kamis (23/4),rendahnya anak yang mendapat vaksin disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya yang paling berpengaruh yaitu beredarnya informasi yang salah, bohong, atau hoax mengenai imunisasi.

Informasi yang salah itu, Piprim mencontohkan, mereka menganggap mencegah penyakit dengan vaksin itu tidak penting, vaksin mengandung babi dan tidak ada label halal. Lalu, sebagian orangtua takut anaknya justru menjadi sakit setelah imunisasi. Dan ada juga yang menpresepsikan vaksin MMR dapat menyebabkan anak menjadi autis.

Menurut Pipirm, informasi informasi hoaxseperti itu tidak pernah terbukti secara ilmiah. Sementara, sambungnya lagi, vaksin telah dibuktikan dengan ilmiah, bahkan terbukti menurunkan kejadian luar biasa penyakit pada anak, seperti polio, difteri, dan campak. (rika)

CATEGORIES
TAGS