Cirebon Akan Jadi Pelabuhan Ekspor-Impor

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Pelabuhan Cirebon akan dijadikan pelabuhan ekspor/impor untuk industri di Jawa Barat dan sekitarnya. Menurut keterangan General Manager Pelabuhan Cirebon, Yedi Kusmayadi, minggu lalu, dewasa ini bongkar muat barang di pelabuhan itu sekitar 80 persen, didominasi oleh batu bara.

Menurut Yedi, volume bongkar muat (B/M) barang pelabuhan yang dipimpinnya itu saat ini mencapai 2,4 juta ton dari target 2,2 juta ton per tahun. Selain itu, ada program lain yang juga dikembangkan oleh Pelabuhan Cirebon, seperti pelabuhan untuk curah kering dan industri tekstil.

Ia berkeinginan Pelabuhan Cirebon menjadi pelabuhan yang terus berkembang. Untuk itu telah dipersiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan memajukan pelabuhan tersebut.

Ia berharap hubungn Pelabuhan Cirebon dengan pelanggannya terus bersinergi lebih baik dan mampu menjaga komitmen yang sudah terjalin dengan baik.

Ketika menjawab sekitar komoditas lain selain batu bara yang dibongkar muat, ia menjelaskan, seperti pasir besi, gypsum, dan general cargo.

“Kami sudah melakukan survei ke Majalengka di mana di sana terdapat industri tekstil, namun kapasnya sebagai bahan baku benang diimpor dari China lewat Pelabuhan Tanjung Priok. Begitu juga produk rotan diekspor lewat Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya. (darussalam kadis)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS