BPSDMI Sedang Mempersiapkan Tenaga Welder yang Kompeten
JAKARTA, (tubasmedia,com) – Kebutuhan tenaga kerja khusus pengelasan (welder) sangat tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri sementara penyediaan tenaga kerja welder tidak sebanding dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan.
‘’Ya memang, tenaga operator welder yang kompeten sangat dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak, terutama welder kapal di bawah laut,’’ kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Arus Gunawan kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Untuk itu, Arus menyebut, pihaknya sedang dan tengah menjalin hubungan kerjasama dengan sejumlah negara guna mendidik para tenaga welder yang kompeten dan siap pakai.
Hingga kini, BPSDMI sudah menjalin kerja sama dengan beberapa negara diantaraya, Jerman, Jepang, Singapura, Swis, Taiwan dan baru-baru ini naskah kerja sama (Memorandum of Understanding – MoU) dengan Ulsan College dan KOCHAM Korea Selatan baru saja ditandatangani.
Dari hubungan kerja sama di bidang pendidikan para tenaga ahli welder itu diharapkan dapat membuahkan hasil positif dengan melahirkan para tenaga yang benar-benar sesuai dengan persyaratan pasar tenaga kerja.
Sitem pendidikan yang akan diterapkan kata Arus, bisa saja nantinya tenaga pendidik dari luar negeri datang ke Indonesia guna memberikan pendidikan atau sebaliknya, para calon tenaga kerja dari Indonesia bertolak ke luar negeri untuk mengikuti pendidikan di sana.
‘’Tergantung kebutuhannya saja,’’ kata Arus.
Ditanya apakah nantinya para tenaga kerta Indonesia yang sudah mengikuti pendidikan dapat dipekerjakan di luar negeri, dikatakan, boleh-boleh saja sepanjang mereka telah memenuhi segala persyaratan.
Sebagai informasi, sejumlah perusahaan galangan kapal di Kota Batam, membutuhkan 5.000 tenaga kerja khusus welder dan fitter. Saat ini, karena teramat kurangnya ketersediaan tenaga welder, pengusaha sedang kelimpungan mencari karyawan sementara pengangguran banyak namun tak sesuai spesifikasi.
Dari 70 perusahaan galangan kapal di Kota Batam, rata-rata sudah memiliki proyek sampai akhir tahun 2023 yang akan datang. Namun karyawan khususnya welder dan fitter tidak ada. Pengusaha khawatir tidak bisa dapat target, karena sulitnya untuk mendapat tenaga kerja khusus welding dan fitter. (sabar)