Bangga Buatan Indonesia Jangan Hanya Slogan…..

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan perlu upaya transformasi menyeluruh agar bangga buatan Indonesia tidak sebatas slogan saja.

Pasalnya, kata dia, hal ini menjadi cara mewujudkan kedaulatan dan ketahanan negara serta harga diri sebagai bangsa.

“Era digitalisasi saat ini menciptakan persaingan di pasar yang lebih ketat atas barang dan jasa yang dihasilkan, sehingga diperlukan upaya perbaikan yang menyeluruh agar produksi dalam negeri mampu menjawab permintaan pasar,” ujar dia dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).

Hal itu ia sampaikan saat membuka diskusi daring bertema Membumikan Bangga Buatan Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (30/3).

Dia mengatakan persaingan ketat antara produk lokal dan impor harus mendorong upaya agar menumbuhkan rasa bangga buatan Indonesia lewat peningkatan kualitas barang dan jasa dalam negeri.

Berdasarkan pengamatan Center of Economics and Law Studies (Celios), kata dia, sejak dulu memang tidak ada perbaikan yang signifikan dari pemerintah tentang pengadaan barang dan jasa di kementerian dan lembaga terkait penggunaan produk dalam negeri.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Sarwo Edhi yang juga hadir pada diskusi itu mengungkapkan lembaganya yang baru berdiri 21 Februari 2022 berfungsi sebagai stabilisator harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.

Menurutnya, sejumlah produk bahan pokok yang saat ini diimpor, disebabkan karena produksi dalam negeri belum mencukupi permintaan di dalam negeri.

Pada kesempatan yang sama, Guru Besar Ilmu Sosiologi Pembangunan Universitas Padjadjaran, Muhammad Fadhil Nurdin menegaskan untuk membumikan bangga terhadap buatan Indonesia harus melalui agenda politik yang jelas. Sehingga rasa bangga itu bisa dibangun lewat strategi yang terukur, dalam hal ini peran pemerintah sangat sentral untuk membangkitkan semangat bangga buatan Indonesia.

Ia berpendapat harus ada kolaborasi dari para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk membangun rasa bangga buatan Indonesia lewat sejumlah langkah yang didasari riset dan kajian mendalam

Menurutnya, bangga buatan Indonesia dapat membumi dengan meningkatkan proporsi penggunaan produk dalam negeri pada kementerian dan lembaga, peningkatan kualitas produk dalam negeri agar bisa diterima masyarakat, dan peningkatan kesediaan produsen untuk pakai kandungan lokal yang lebih tinggi.(sabar)