Atap SD Runtuh Menunggu Perintah Bupati

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SUKOHARJO, (TubasMedia.Com) – Inspektorat Pemkab Sukoharjo belum bertindak menyusul temuan hasil pemeriksaan lapangan terhadap runtuhnya atap SDN Banmati 01. Inspektorat masih menunggu perintah dari Bupati, kata Kepala Inspektorat Sukoharjo, Supangat, ketika ditemui, pekan lalu.

Sejumlah petugas Inspektorat Sukoharjo, belum lama ini, turun ke lapangan menyelidiki runtuhnya atap SDN Banmati 01. “Kami ke SDN Banmati 01 untuk menyelidiki kasus runtuhnya atap atas perintah Bupati Sukoharjo.” kata petugas Inspektorat Pembantu (Irban), HA Wibisono.

Kasus runtuhnya atap ruang kelas V, SDN Banmati 01 Kecamatan Sukoharjo Kota, Kabupaten Sukoharjo, ditanggapi serius Pemkab Sukoharjo.Pengamatan sementara di lapangan menemukan sejumlah reng dan usuk yang sudah tak layak pakai ternyata tidak diganti.

Sebagai akibatnya siiswa SDN Banmati 01 Sukoharjo terpaksa belajar di rumah peduduk. Mulai Kamis Pekan lalu belajar di tenda darurat yang dipasang puluan personel militer dan PNS Kodim 0726 Sukoharjo. Tenda yang dipasang di halaman sekolah dan lapangan dekat sekolah tersebut dimaksudkan untuk memusatkan para siswa agar memudahkan pengawasan.

Danramil 01 Sukoharjo, Kapten (Inf) Suharto mewakili Dandim 0276 Sukoharjo Letkol (Inf) Jimmy Ramoz Manalu mengatakan, dalam proses belajar mengajar faktor keamanan, keselamatan dan kenyamanan merupakan hal yang sangat penting. Padahal selama ini murid-murid belajar di beberapa rumah penduduk dengan demikian pengawasan dan pengendaliannya memerlukan pengawasan ekstra. “Apalagi dari tempat yang satu ke yang lainnya harus menyeberang jalan raya Sukoharjo-Tawangsari yang padat lalulintasnya” ujarnya.

Kepala Sekolah SDN Banmati 01, Sumini menambahkan sekolah tersebut belum lama di renovasi, namun kondisi kayu penyangga atap sekolah tersebut tidak diganti. Padahal kondisinya sudah sangat tidak layak sehingga terjadi musibah tersebut. Saat ini, katanya, atap sekolah yang runtuh sedang dalam proses perbaikan. Namun pihak sekolah masih mengkhawatirkan kondisi kelas lain yang tidak diperbaiki. Sebab sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan para siswanya. (red/sis)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS