300 Siswa SD di Cilacap Kekurangan Ruang Belajar

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

CILACAP, (TubasMedia.Com) – Sekitar 330 siswa Sekolah Dasar (SD) di SMP Negeri III Satu Atap Petimuan Cilacap Jawa Tengah, terpaksa harus belajar dengan fasilitas yang sangat terbatas. SD tersebut tidak hanya mengalami kekurangan ruang belajar mengajar, sarana MCK pun jauh dari kesan layak.

Kepala SMP Negeri III Satu Atap Petimuan, Joko Sukono kepada tubasmedia.com mengatakan, kondisi memprihatinkan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Karena saking banyaknya siswa yang ditampung, pihak sekolah pun membagi jadwal mengajar menjadi dua waktu yakni kelas pagi dan siang.

“Sebagian besar siswa kami memang berasal dari masyarakat setempat serta dari desa sekitar yang jauh dari jangkauan fasilitas pendidikan dasar. Wajar jika sekolah kami penuh sesak dengan siswa,” kata Joko Sukono.

Kondisi bangunan sekolah ini sudah cukup tua. Dari hasil pantauan tubasmedia.com, permukaan atap sudah mulai terlihat menggelombang dengan genting yang mulai rapuh. Sementara di dalam ruang kelas, kondisi tembok dan lantainya pun terasa lembab.

“Sirkulasi udaranya tidak bagus. Ada beberapa jendela yang telah rusak, terpaksa kami tutup dengan papan atau dibiarkan tanpa perbaikan. Kondisi ini sangat tidak bagus untuk kenyamanan dan kesehatan anak-anak,” ujarnya.
Menurutnya, satu-satunya langkah untuk mengurangi kendala ini adalah dengan menambahkan beberapa ruang dan fasilitas kelas baru. Namun mengingat dana yang sangat terbatas, pihak sekolah hanya bisa menunggu kucuran dana bantuan dari pemerintah.

“Harapan kami tidak muluk-muluk, hanya butuh beberapa ruang kelas dan perpustakaan. Mungkin untuk fasilitas MCK bisa kami kerjakan secara swadaya bersama masyarakat sekitar,” kata Joko Sukono. (hotroasi/manik)

CATEGORIES
TAGS