100 Hari

Loading

Oleh: Edi Siswoyo

Ilustrasi

Ilustrasi

DI sebagian masyarakat Indonesia ada peringatan 100 hari. Kegiatan itu biasanya untuk memperingati 100 hari meninggalnya anggota keluarga. Tapi, di Amerika Serikat sejak 1933 ada kebiasaan peringatan 100 hari untuk mengukur kesuksesan kinerja seorang presiden yang dimulai dari Presiden Franklin Delano Roosevelt yang dilantik 23 Juli 1933. Kebiasaan itu masih terus berlangsung sampai saat ini.

Peringatan 100 hari di Indonesia dalam perkembangan praktik politik mulai dilakukan untuk mengevaluasi kinerja kepemimpinan seorang pejabat publik seperti presiden, gubernur, bupati atau wali kota. Gubernur DKI Jakarta Jokowidodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama yang dilantik 15 Oktober 2012 tak luput dari penilaian itu.

Sejumlah kalangan melakukan evaluasi terhadap kinerja Jokowi memimpin pemerintahan di DKI Jakarta. Apa pun penilaiannya dalam the first 100 days Jokowi, ada yang perlu dicatat. Mantan wali kota Solo itu telah menghadirkan kepemimpinan baru yang berbeda dari umumnya pejabat publik di Indonesia.

Bagi Jokowi tiada hari tanpa blusukan–inspeksi dalam pelaksanan tugas–di tengah masyarakat. Misalnya, Jokowi tidak segan melihat lobang gorong-gorong air di jalan jantung ibu kota, naik rakit meninjau banjir atau menjadi “mandor” perbaikan tanggul sungai yang jebol.

Memang, banjir yang mengepung ibu kota dan kemacetan lalu lintas yang menghimpit Jakarta menandadai peringatan 100 hari kepemimpinan Jokowi-Basuki. Di tengah kepungan banjir dan dalam himpitan kemacetan terselip kebanggan masyarakat Jakarta terhadap pasangan Jokowi-Basuki. Pasangan ini dipersepsi sebagai sosok yang merakyat dan bersemangat melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik.

Harus diakui sampai saat ini kinerja kepemimpinan Jokowi-Basuki menyelesaikan masalah “kronis” ibu kota Jakarta masih menjadi harapan. “Jakarta Baru” yang pernah dijanjikan pasangan ini saat kampanye Pemilukada belum menjadi kenyataan. Mewujudkan “Jakarta Baru” harus menjadi perhatian serius Jokowi-Basuki dalam melakoni hari-hari yang akan datang. Semoga! ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS