Unjuk Rasa Berlanjut, Seruan Turunkan Jokowi, Batalkan Pencalonan Prabowo-Gibran tak Terbendung….

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan agar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) turun dari jabatannya terpampang di pagar pembatas jalan tol dalam kota, persis seberang Komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (8/3/2024).

Spanduk itu mewarnai aksi unjuk rasa yang digelar ribuan masyarakat sipil bersama aktivis, akademisi, praktisi, politisi, tokoh pemuda, pelajar, budayawan, hingga buruh dan nelayan.

Tak hanya menuntut Jokowi turun dari jabatannya, mereka menuntut pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mundur dari kontestasi Pilpres 2024.

Alasannya karena keduanya dituding curang dalam Pemilu 2024.

“Diskualifikasi paslon curang,” tulis keterangan dalam spanduk tersebut.

Tuntutan serupa juga disampaikan para pendemo untuk Ketua KPU RI dan Ketua Bawaslu RI lewat sebuah spanduk. Masa aksi menuntut keduanya dicopot dari jabatannya.

Salah satu peserta aksi, Subur (61) warga Muara Karang, Jakarta Utara mengaku sengaja ikut unjuk rasa karena muak dengan dinasti politik.

Dia juga mengaku kesal dengan kecurangan Pemilu 2024. Bahkan, ia sengaja membuat caping bambu yang bertuliskan ‘Komunitas Penipu Ulung’ sebagai representasi KPU saat ini.

“Karena kami muak dengan Jokowi. Pemilihan umum itu sejak tanggal 14 Februari sudah disetting (diatur) biar 02 menang,” kata Subur saat ditemui di tengah massa aksi padqJumat.

Paslon 02 Blacklist

Dia meyakini, kecurangan Pemilu itu nampak dari informasi pada berbagai kanal berita serta sejumlah ahli yang mengulasnya di media. Oleh karenanya, Subur datang tanpa ditunggangi kepentingan manapun.

Dia juga mengaku bukan mendukung Paslon 01 maupun 03. Melainkan, dia menuntut agar DPR segera mengeluarkan hak angket dan kecurangan Pemilu 2024 dapat segera diadili.

“Kami turun enggak dikasih duit. Saya berharap DPR mendengar aspirasi rakyat, hak angket biar dilaksanakan, KPU diganti semua, presiden diturunkan, 02 di-blacklist dari pencalonan,” pinta dia.

Berikut 15 tuntutan massa aksi dalam unjuk rasa di depan DPR RI:

  1. Makzulkan Jokowi penjahat demokrasi
  2. Adili Jokowi dan kroni-kroninya pengkhianat rakyat
  3. Hapuskan dinasti politik
  4. Adili Komisioner KPU & Bawaslu yang verkonspirasi jahat dengan penjahat demokrasi
  5. Tolak hasil quick qount
  6. Audit forensik sistem IT KPU
  7. Tolak hasil Pemilu curang
  8. Laksanakan hak agket DPR – MPR RI terkait Pemilu curang
  9. Usut tuntas grand desain Pemilu curang, terstruktur, sistematis dan massif
  10. Diskualifikasi paslon Pilpres yang melakukan kecurangan terstruktur, sistematis dan massif
  11. Audit dugaan penyelewengan penggunaan APBN dan anggaran Pemilu 2024
  12. Tolak kelangkaan dan kenaikan harga beras
  13. Tolak kenaikkan harga cabai
  14. Tolak kenaikkan harga sembako
  15. Tolak rencana kenaikan harga BBM dan kebutuhan rakyat lainnya. (sabar)

 

 

CATEGORIES
TAGS