UMKM Tebingtinggi Belum Manfaatkan Pelintas Kota

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TEBINGTINGGI, (TubasMedia.Com) – Setiap hari sekitar 43 ribu arus kendaraan hilir mudik melintas kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, jika dihitung perkendaraan ditumpangi empat orang maka masyarakat yang masuk mencapai lebih dari 172 ribu orang per hari.

“Potensi arus kendaraan dan warga itu, harus dimanfaatkan bagi mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dari potensi arus barang dan orang, jika yang singgah dan membeli oleh-oleh di Tebingtinggi 10 persen saja, ada sekira 17 ribu orang dan 4 ribu kendaraan yang mengeluarkan uang di kota ini. Potensi ini, akan membangkitkan ekonomi kota,” ungkap Wali Kota Tebingtinggi, H UZ Hasibuan saat meresmikan Pusat Jajanan Makanan dan Minuman UKM Tebingtinggi di Jalan Kom L Yos Sudarso Tebingtinggi, baru-baru ini.

Dikatakan, arus kendaraan dan warga yang masuk itu selama ini tidak dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga, menimbulkan masalah bagi kota. “Selama ini arus transit itu meninggalkan debu dan jalan yang rusak, dengan keuntungan kecil bagi warga Tebingtinggi,” imbuh Umar Z Hasibuan dihadapan Wakil Wali Kota H Irham Taufik Umri, unsur Muspiko Plus dan pimpinan SKPD serta pengusaha UMKM.

Upaya untuk mengambil keuntungan dari dinamika transit itu, katanya, menyediakan souvenir kepada pelintas. Pendirian galeri dan pusat jajanan makanan dan minuman, dimaksudkan ke arah itu. Bahkan, Pemko Tebingtinggi telah menganggarkan di APBD TA 2013 untuk membangun pusat industri kreatif berlokasi di depan Terminal Bandar Kajum.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM, M. Yunus Matondang SE menjelaskan, pembukaan pusat jajanan UKM menghimpun berbagai hasil kerajinan dari pengusaha mikro dan kecil. Hasil hasil produksi UMKM akan dijual di galeri ini, dalam upaya membuka pasar untuk usaha masing masing. “Saat ini sudah bergabung 60 pengusaha UMKM, dengan berbagai produk yang siap dipasarkan,” ujar Yunus Matondang. (red/anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS