Tujuh Alasan Mengapa SBY Didorong Jadi Ketum Demokrat
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didorong untuk kembali memimpin partai berlogo mercy. Namun demikian, sampai saat ini SBY belum menyatakan secara resmi keinginannya maju dalam Kongres Partai Demokrat 2015.
Sekretaris DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy, mengatakan tidak bisa dipungkiri, kehadiran SBY sebagai tokoh bangsa ini mulai dirindukan.
“Rakyat mulai membandingkan kepemimpinan SBY dan Jokowi. Beberapa program pro rakyat dan keberhasilan pembangunan SBY menjadi bahan gunjingan rakyat dikampung-kampung dan di pojok-pojok desa,” ujar Farhan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (26/12/2014).
Dia melanjutkan, setidaknya ada tujuh alasan mengapa SBY harus memimpin kembali Partai Demokrat. Ketujuh alasan itu adalah:
1. Realitas umum yang mulai merindukan SBY. Kesantunan, kesungguhan SBY dalam memperjuangkan rakyat masih dibutuhkan.
2. Tidak bisa ditutupi bahwa program-program pemerintahan Jokowi mayoritas adalah copy paste dari pemerintahan masa lalu, dan yang paling tahu secara detail adalah SBY. Kehadiran SBY penting menjadi penyeimbang politik agar kerja mensejahterakan rakyat bisa berjalan dengan baik.
3. Saat ini Partai Demokrat masih membutuhkan pematangan dan pengentalan organisasi. Dan SBY adalah konsolidator yang mampu mempersatukan semua elemen partai itu.
4. Partai Demokrat butuh kekuatan yang bisa menandingi partai lainya. Kami tahu figur SBY mampu mengangkat perolehan Partai Demokrat menjadi 10,2 persen pada Pemilu 2014 ditengah prediksi umum bahwa Partai Demokrat hanya mungkin mencapai 7 persen.
5. Adanya krisis kepemimpinan dan politik yang kita tahu adalah bagian dari operasi “hegemoni kekuasaan”. Hanya SBY lah yang sanggup mengatasi dan menandingi operasi semacam itu.
6. Partai Demokrat membutuhkan figur pembangkit moral dan kepercayaan diri dan SBY berhasil memimpin partai keluar dari masa yang sangat sulit tersebut, mulai membangun kembali kepercayaan diri kader serta merintis konsolidasi.
7. Partai Demokrat harus menang. Kami meyakini kepercayaan rakyat akan dapat dipulihkan pada pemilu 2019. Ini bisa terjadi jika, sambil terus memimpin partai untuk berpihak pada kepentingan rakyat, SBY mewujudkan PD menjadi partai moderen yang berbasis pada meritokrasi.(nisa)