Tahap Pertama, 10 Pejabat Publik dan Tenaga Medis Pemkab Humbahas Terima Vaksin Covid-19.

Loading

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor saat menerima Vaksin Covid-19

DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama kepada 10 Pejabat Publik dan 838 Tenaga Medis.

“Terimakasih kepada Pemerintah Pusat yang sudah berusaha dalam menyiapkan Vaksin Covid-19 sehingga pada saat ini kita memperoleh Vaksin Covid-19 dan akan menerimanya secara bertahap” Hal itu disampaikan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dalam sambutannya pada pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Pelataran Perkantoran Bukit Inspirasi Dolok Sanggul, Jumat, (5/2).

Ke 10 Pejabat Publik yang menerima vaksinasi itu adalah Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE, Forkopimda Ketua DPRD Ramses Lumbangaol SH, Kajari Humbahas Martinus Hasibuan SH, Wakapolres Kompol D. Pinem, Mewakili Dandim 0210/TU Pabung Humbahas Mayor Wasno, Sekda Drs. Tonny Sihombing MIP, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD dan para Tenaga Medis.

Kata Dosmar, Kegiatan ini diberlakukan sesuai dengan arahan Gugus Tugas Nasional untuk melaksanakan Vaksinasi Covid-19 secara bersama dengan bertahap.

pemberian vaksin ini merupakan tahapan dalam pencegahan Covid-19. Meskipun demikian yang paling utama adalah tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes). “Walaupun sudah divaksin bukan berarti kita bebas kemana-mana tapi kita harus lebih tertib lagi untuk tetap melaksanakan prokes” terangnya.

Kadis Kesehatan Drg. Hasudungan Silaban, M.Kes sebelumnya melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama adalah bagi Tenaga Kesehatan dan Sepuluh Pejabat Publik dan bertujuan sebagai momentum dimulainya Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Humbahas Tahun 2021.

Ditempat terpisah, Puskesmas Kecamatan Paranginan melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi 53 orang Tenaga Kesehatan di Kecamatan itu.

Ka.UPT Kesehatan Paranginan dr. Henry Thomson kepada tubasmedia.com mengatakan, masyarakat tidak perlu takut  kalaupun misalnya ada yang kontra indikasi karena sebelumnya akan diperiksa terlebih dahulu. Vaksinasi Covid 19 bukan berarti mengobati Covid namun adalah memberikan kekebalan tubuh untuk menghindari atau meminimalisasi kemungkinan  untuk tidak terinfeksi Covid 19.

Dijelaskannya bahwa saat ini Puskesmas Kecamatan Paranginan  telah memiliki 8 orang Vaksinator yang nantinya telah siap melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat diantaranya dr. Henry Thomzon Hutasoit, dr. Vini Nababan, Bidan Ritha Lumbantoruan, Herlina Simorangkir, Jelita Panjaitan, Silvia Panjaitan, Rosalina Napitupulu dan Verawati L.Toruan.

Kata dr. Henry, Pada pelayanannya nanti akan dilaksanakan secara bertahap seperti menunggu di ruang tunggu, cuci tangan dilanjutkan ke meja 1 untuk registrasi dan Verifikasi selanjutnya kemeja 2 untuk skrinning tekanan darah dan  suhu badan dan  analisa dokter, selanjutnya ke  meja 3 Vaksinasi dan menunggu selama  30 menit apa bila tidak ada masalah dan selanjutnya di meja 4 menerima kartu sertifikasi observasi.

Sekali lagi dokter Henry berpesan kepada masyarakat untuk tidak takut di Vaksin karena sebelumnya sudah ada izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) dan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia. Namun walaupun sudah di Vaksin nantinya harus  disiplin 3M (Memakai masker, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun), mari kita dukung dukung 3T (Testing, Tracing dan Treatment) tambah Henry. (edison ompusunggu)

CATEGORIES
TAGS