SMPN 2 Pamulihan Butuh Guru PNS
Laporan : Redaksi

Ilustrasi
GARUT, (Tubas) – Ketidakmerataan penugasan guru depinitif, masih terjadi sampai saat ini. Salah satu sekolah yang belum memiliki guru PNS di Kabupaten Garut adalah SMPN 2 Pamulihan.
Saat ditemui Tubas di ruang kerjanya beberapa waktu lalu, Kepala SMPN 2 Pamulihan, Wawan Setiawan, S.Pd mengungkapkan, tidak adanya guru PNS di sekolahnya, sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan yang dihasilkan. Sebab, pelayanan standar minimal dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sulit dipenuhi.
Dikatakan Wawan, sejak didirikan beberapa tahun terakhir, sekolah yang berada di pelosok Kecamatan Pamulihan itu, saat ini hanya dikelola tenaga sukarelawan (sukwan).
Dengan keadaan seperti itu, terang Wawan, sangat sulit bagi pihak sekolah dalam memberikan layanan pendidikan yang ideal bagi semua siswanya. Di tahun pelajaran 2010-2011, jumlah siswa yang belajar di SMPN 2 Pamulihan mencapai 157 orang.
“Kami sangat berharap, Dinas Pendidikan Garut memahami keadaan sekolah kami. Jangan sampai, ada penumpukan guru di satu sekolah,” harapnya.
Dari pantauan Tubas di lapangan, sampai saat ini, penugasan guru di Kabupaten Garut masih belum merata. Banyaknya guru yang menumpuk di satu sekolah dan di wilayah perkotaan, belum bisa diselesaikan oleh Dinas Pendidikan Garut. Hal tersebut setidaknya menjadi bahan kecemburuan dari sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil. (agus)