Sekolah Digabung Menekan Kekurangan Guru

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Upaya Pemkab Tasikmalaya untuk menekan kekurangan PNS, terutama tenaga pendidik (guru), di antaranya, memerger atau menggabung sekolah yang dianggap kurang potensial dan mengangkat sukwan menjadi PNS.

Program merger beberapa sekolah akan dilakukan, begitu pula status pengangkatan langsung sukwan menjadi PNS dilaksanakan, hingga kekurangan tenaga PNS dan guru di Kabupaten Tasikmalaya dapat teratasi.

Bupati Tasikmalaya U. Ruzhanul Ulum, SE., pekan lalu, mengatakan, pada tahun 2013 Pemkab Tasikmalaya masih kekurangan ribuan tenaga kerja PNS. Pemkab Tasikmalaya mengharapkan semua tenaga sukwan dan tenaga honor dapat dijaring menjadi PNS, sesuai dengan janji Pemerintah Pusat.

“Diakui sejak tahun 2010 Pemkab Tasikmalaya melakukan moratarium pegawai negeri sipil, namun karena kebutuhan PNS sangat mendesak, pada tahun 2013 Kabupaten Tasikmalaya kembali membuka pendaftaran PNS,” kata Uu.

Sementara itu, Kodir, Sekda Pemkab Tasikmalaya mengatakan, sesuai dengan data Badan Kepegawaian Pendidikan Latihan Daerah (BKPLD), sampai tahun 2013 ini Pemkab Tasikmalaya masih kekurangan 11.000 pegawai. Dari jumlah itu, sebagian besar berada di lingkungan Dinas Kesehatan dan Pendidikan sebagai gutu.

Dari ribuan sukwan, ada yang tidak bisa ikut seleksi PNS, karena tidak memenuhi ketentuan Pemerintah Pusat. “Memang aturannya cukup ketat, sehingga tidak semua sukwan bisa ikut seleksi. Umumnya menyangkut masalah SK yang mengharuskan setiap calon PNS, minimal sudah honorer sejak 2005 di pemda setempat,” kata Kodir. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS