Schmeichel : United Butuh Pemimpin Lini Defensif

Peter Schmeichel mengatakan bos Manchester United Louis van Gaal bisa menyesali kegagalannya untuk menandatangani bek tengah berkualitas dan merasa mantan klubnya membutuhkan seorang pemimpin defensif.

Berbicara setelah hasil imbang 1-1 dengan Chelsea di Old Trafford, Kiper Denmark yang menjadi kapten United dalam kemenangan mereka di final Liga Champions 1999 atas Bayern Munich, mengatakan dirinya prihatin dengan kurangnya pemain berwibawa di depan gawang David de Gea. Penampilan cemerlang De Gea tampak kurang mendapat dukungan kemampuan pemain belakang United yang bisa membantu mengamankan gawang mereka.

Schmeichel memenangkan lima gelar liga bersama United, dimulai ketika Steve Bruce dan Gary Pallister menjadi duo reguler bek tengah United dan berakhir dengan Jaap Stam yang bermitra dengan baik bersama Ronny Johnsen atau Henning Berg.

Dia mengatakan dia tidak melihat bek yang dominan dalam skuad Van Gaal, dengan manajer Belanda telah menggunakan Marcos Rojo, Chris Smalling, Phil Jones, Jonny Evans, Paddy McNair, Tom Thorpe, Tyler Blackett dan Michael Keane sebagai bek tengah.
Schmeichel memuji De Gea, untuk penampilannya pada hari Minggu, tapi mengatakan kepada BBC Match of the Day: “Siapa pun yang menjadi bek Van Gaal, ia tampaknya tidak memiliki pemain yang dapat berdiri sendiri dengan dua kaki.”

“Dia membutuhkan bek tengah yang bisa memimpin tim dan berkata: Inilah yang perlu kita lakukan. Pemain yang belum ada dalam skuad mereka.”

“Dalam waktu saya di United, kami selalu memiliki bek yang bertipe pemimpin dan yang bisa mengambil tanggung jawab. Karena berbagai alasan, yang tidak terjadi pada saat ini.”

“Pada hari Minggu, De Gea bermain sangat baik dan mencoba untuk membawa semacam stabilitas pertahanan mereka dengan cara dia mengendalikan kotak enam yard.”
De Gea memenangkan penghargaan United Player of the Year musim lalu, dan Schmeichel telah terkesan dengan eksploitasi kemampuan yang dilakukannya sejauh kali ini.

Dia menambahkan: “Dia telah membuat beberapa penyelamatan yang menakjubkan saat melawan Sunderland dan Everton, serta melawan Chelsea untuk menggagalkan upaya Eden Hazard, sesaat sebelum Didier Drogba menempatkan mereka memimpin.” (Rizal Surya Pratama)