SBY: Bayangkan Jika tak Ada Satu Orangpun Berminat Jadi Presiden

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai, demokrasi di Indonesia semakin berkembang ditandai dengan banyaknya tokoh yang mencalonkan diri sebagai calon presiden, wakil presiden dan anggota legislatif.

“Ini pertanda baik. Bayangkan kalau tidak ada satu orang pun yang berminat jadi Presiden. Kita akan mengalami krisis. Para tokoh, siapa pun memiliki hak dan peluang,” ujar SBY saat menghadiri buka puasa bersama dengan jajaran Kementerian Perindustrian di Ruang Garuda, Gedung Kemenperin, Sabtu sore (3/8).

Menurut Kepala Megara, masyarakat harus menghormati dan memberikan peluang kepada para calon. “Siapa yang bisa mendapatkan dukungan rakyat yang paling besar tentu dialah yang akan memimpin kita semua nanti,” ujar Presiden.

SBY berharap kepada calon penggantinya nanti agar apa yang dijanjikan kepada rakyat pada saat kampanye betul-betul rasional dan menawarkan sesuatu yang realistik dan dapat dicapai.

“Jangan terlalu banyak janji, karena kalau terlalu banyak yang dijanjikan, justru tidak mudah untuk dicapai,” terangnya.

SBY mengkritisi para capres yang sangking semangatnya mau memimpin negeri ini, dalam kampanye akan dikumandangkan janji-janji muluk seperti uang sekolah gratis, berobat gratis, stop impor, negara yang tidak senang dengan Indonesia akan dimusuhi, teroris akan dibasmi, koruptor disikat dan sebagainya.

‘’Saking banyaknya janji, setelah terpilih tak satupun yang bisa terwujud. Jadi lebih baik isi kampanye yang realistis saja,’’ katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS