“Save Our Nation”

Oleh: Fauzi Aziz

ilustrasi

SELAMATKAN negeriku dari kemunduran. Apa pun penyebabnya harus bisa kita atasi bersama sebagai nation state. Mundur bukan jalan yang kutempuh dan bukan pula yang menjadi obsesi. Gila apa? Yang akan kita tuju adalah kemajuan. Segala hambatan dan rintangan yang sengaja atau tidak disengaja dilakukan oleh siapa pun untuk menghambat proses kemajuan bangsa akan tergilas oleh keadaban manusia Indonesia yang cerdas, berbudi luhur, dan santun.

Tidak boleh negara ini gagal menyejahterakan rakyatnya sendiri, karena aksesnya ke dunia pendidikan dan kesehatan tersumbat di sana-sini dengan alasan dana tidak cukup. No way. Save our nation harus benar-benar kita lakukan bersama-sama. Bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh.

Berpendidikan dan berkesehatan adalah hak-hak dasar rakyat yang harus dicukupi oleh negara dan oleh para penggiat filantropi di negeri ini.Pendidikan dan kesehatan adalah sokoguru kemajuan sebuah bangsa dan negara. Karena itu, kita tidak boleh abai, apalagi lebai, untuk menangani kebutuhan dasar manusia yang paling fundamental.

Mereka yang pintar, cerdas, sehat, dan berkarakter, akan mengantarkan negeri ini ke pintu gerbang kemajuan, membangun peradabannya, dan sekaligus yang akan mampu mencegah bangsa ini menjadi mundur dan ketinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dulu unggul. Kesempatan emas hanya sekali menjemput, belum tentu kita akan bisa mendapatkannya lagi, karena berbagai situasi dan kondisi kehidupan yang penuh ketidakpastian.

Kata orang bijak, yang pasti itu adalah ketidakpastian itu sendiri. So, tiada pilihan lain, kita harus berbenah. Memperbaiki yang salah menjadi lebih benar.Meluruskan yang bengkok menjadi lempang agar jalan menuju ke perubahan yang kita cita-citakan lurus, lancar tanpa hambatan yang berarti, yang bisa menjadi ganjalan.

Nalar dan nurani kita harus dimanfaatkan sebagai energi positif untuk pengembaraan melakukan berbagai perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dan penuh harapan yang mencerahkan. Jangan kejar fatamorgana, tapi kejarlah realitas.

Potensi Nasional

Sebagai bangsa, maka misi utama adalah “Save Our Nation”. Mobilisasi seluruh potensi nasional untuk menjadi aktor utamanya. Bergaul di fora internasional bukan untuk menjadi pemenang atau pecundang. Berselancar di dunia internasional untuk mencari teman, berbagi pengalaman, dan bersatu-padu menyelamatkan bumi. Peace tujuan utamanya. Keberlanjutan kehidupan menjadi misi utamanya.

Pengembaraan hidup pada dasarnya tiada dibatasi oleh ruang dan waktu, dan tidak akan berhenti. Selagi matahari masih terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat, maka save our nation masih bisa kita kerjakan bersama dengan adab dan bertanggung jawab.

Save our nation harus dilaksanakan dengan penuh cinta kasih dan penuh rasa persaudaraan, saling menghargai, saling mengasih, dan saling berbagi. Save our nation tidak bisa diatasi dengan adu mulut siang malam tanpa henti.Semua merasa adigang adigung, adiguna alias mau benar sendiri atau mau paling pintar sendiri.

Hentikan kekerasan dan kebencian, karena justru akan membuat bangsa ini mundur. Santun dan saling menghargai serta memberikan pengakuan adalah cara yang terbaik untuk melakukan save our nation dari jurang kebangkrutan.

Karya-karya terbaik dari anak bangsa di bidang produk dan jasa harus dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan hidup kita bersama dan kebutuhan masyarakat dunia. Dengan cara ini, mudah-mudahan bangsa dan negara ini dapat menghemat penggunaan devisa, tetapi pada saat yang sama harus bisa menciptakan devisa sebanyak-banyaknya untuk membiayai keperluan pembangunan peradaban di negeri ini.

Mandiri kata kunci untuk melakukan save our nation. Menjadi terus bergantung kepada bangsa lain akan menyebabkan bangsa ini malas berpikir dan malas bekerja keras, sehingga save our nation hanya menjadi ilusi dan sekadar fatamorgana. ***