Sandal Tempurung Kelapa Banyak Diminati Konsumen

Laporan : Redaksi

PURBALINGGA, (Tubas) – Produk kerajinan berbahan tempurung kelapa yang berasal dari Purbalingga, Jateng sangat diminati para pedagang souvenir dari luar kota seperti Bali, Jakarta dan Bandung. Mereka memesan berbagai macam produk kerajinan unik yang terbuat dari tempurung kelapa seperti tempat tissue, kap lampu, asbak, cangkir, tas dan lain-lain.

Saat ini pengrajin yang tergabung dalam Kelompok Pengrajin Manunggal Karya juga memproduksi sandal dari tempurung kelapa. Sisa-sisa tempurung yang berupa potongan kecil-kecil dimanfaatkan untuk membuat sandal dengan cara merekatkan satu persatu.

Potongan-potongan tempurung yang sudah direkatkan digunakan untuk melapisi bagian alas sandal, sementara bagian-bagian lain tetap menggunakan bahan seperti umumnya sebuah sandal. Harga sepasang sandal tempurung Rp 25 ribu, untuk semua ukuran.

Sandal tempurung sangat diminati konsumen dari luar kota. Sementara di pasar lokal justru kurang dikenal. Umumnya sandal tempurung dijual sebagai souvenir yang dipesan oleh sejumlah pedagang dari luar kota.

Awalnya kelompok pengrajin yang memiliki 42 orang anggota tersebut hanya mengolah tempurung kelapa menjadi berbagai macam perkakas rumah tangga. Saat produk tradisional ini kalah bersaing dengan produk sejenis yang berbahan plastik, pengrajin mulai melakukan inovasi untuk bisa bertahan. Meski bahan baku utamanya tetap menggunakan tempurung kelapa tetapi jenis produknya lebih variatif. (joko suharyanto)