Saiful Mujani; Pramono-Rano Sudah Menang Satu Putaran Koq Penguasa Maunya Dua Putaran, Gunawan Muhammad; Demi Kekuasaan ?

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) –  Budayawan ternama, Goenawan Mohamad, mengutarakan pemikirannya terkait kemungkinan Pilkada DKI Jakarta dipaksakan menjadi dua putaran.

Goenawan mempertanyakan apa yang mungkin terjadi jika penguasa menggunakan segala cara demi mewujudkan skenario tersebut.

“Apa yang akan terjadi andaikata atau jika penguasa memutuskan Pilkada Jakarta dua putaran? Dengan kekuasaan dan bantuan para buzzer bayaran?,” ujar Goenawan dalam keterangannya di aplikasi X @gm_gm (1/12/2024).

Skenario ini, menurutnya, akan menimbulkan berbagai spekulasi dan reaksi di masyarakat. Sejumlah netizen pun merespons pertanyaan tersebut dengan nada tegas.

Akun bernama @DS_yantie menyebut, “Jakarta melawan.” Komentarnya memberikan isyarat semangat warga ibu kota untuk menolak ketidakadilan dalam proses demokrasi.

Sementara itu, akun lain @purwantoraharjo menambahkan, “Mungkin tidak hanya Jakarta saja yang bergolak, tapi seluruh Indonesia.”

Pengamat politik dan Guru Besar, Saiful Mujani memastikan pasangan Pramono-Rano memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran.

Berdasarkan akumulasi seluruh C1 yang dihimpun, kata Saiful, pasangan ini berhasil meraih 50,07 persen suara.

“Pram-Rano nyatakan menang satu putaran,” ujar Saiful dalam keterangannya di aplikasi X @saifulmujani (2/12/2024).

Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan klaim dari pihak pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono), yang menilai Pilkada Jakarta harus dilakukan dalam dua putaran.

“Sementara Rido bilang pilkada jakarta 2 putaran karena belum ada yg menang 50 persen plus,” cetusnya.

Alasannya, menurut kubu Rido, belum ada pasangan yang memperoleh lebih dari 50 persen suara. “Berapa angka kurangnya pak Rido? udah itung C1?,” Saiful menuturkan.

Ia menegaskan bahwa perhitungan akurat seharusnya mengacu pada data C1 yang telah tersedia di KPU.

“Harus hitung seluruh TPS. C1 sudah tersedia di KPU. tinggal itung. kecuali niat lain,” imbuhnya.

Mengapa Ridwan Kamil Jagoan KIM Plus Kalah di Jakarta?

Sebelumnya, Saiful Mujani menganggap endorse Jokowi tidak laku di Jakarta, namun ada yang perlu diwaspadai Pramono-Rano sampai pengumuman dari KPU. (sabar)

CATEGORIES
TAGS