PT Wijaya Pimpin Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Salah satu rencana investasi yang dihasilkan dalam Konferensi Asia Afrika (KA) adalah rencana pembangunan megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung dengan kreditor dari China.

Menteri Badan Usaha Milik Negara, (BUMN) Rini Soemarno, usai menggelar rapat kerja dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu mengungkapkan secara lisan bahwa PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bakal menjadi pemimpin proyek tersebut.

Corporate Secretary PT Wijaya Karya Suradi pada Jumat (24/4/2015) mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian atau feasibility study terkait proyek tersebut. Targetnya, sambung Suradi, kajian ini sudah bisa diserahkan ke pemerintah Agustus nanti. Jadi, setidaknya tahun depan proyek ini sudah bisa dieksekusi.

Meski begitu, belum ada instruksi resmi dari peerintah terkait proyek tersebut. Pemerintah masih mnegeluarkan perintah secara lisan. Apabila proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut terealisasi, maka proyek ini akan menjadi proyek gotong-royong dari dua negara.

Sementara itu. China telah menunjuk China Railway sebagai pemimpin konsorsium. Anggota konsorsium antara lain China Railway International, China Railway Group Limited, Sinohydro Corporation Limited, dan The Tird Railway Survey and Design Institute Group Corporation (TSDI), China Academy of Railway Sciences, CSR Corporation, dan China Railway Signal and Commucation Corporation.(rika)

Untuk masalah dana, Pemerintah China menawarkan diri mendanai proyek tersebut beserta beberapa proyek lain. China akan menunjuk China Development Bank (CDB) dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) sebagai sumber pendanaan. Diperkirakan, dana yang akan dikeluarkan sebesar 50 juta dollar AS.(rika)