Site icon TubasMedia.com

PT SMI, Mengolah Nikel di Morowali Sulteng

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – PT Sulawesi Mining Investment (SMI) menargetkan pembangunan tahap pertama pabrik smelter untuk pengolahan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah akan selesai sebelum akhir 2014.

Dalam keterangan pers yang diterima redaksi disebutkan, SMI merupakan perusahaan patungan yang dibentuk Bintang Delapan Group dari Indonesia dengan Tsingshan Group dari China, September 2009. Target pengoperasian pabrik smelter ini disampaikan Vice President Director PT Bintang Delapan Mineral, Alexander Barus kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis – 25 April 2013.

Pertemuan tersebut dihadiri Sekjen Kemenperin Ansari Bukhari, Vice President Director PT Bintang Delapan Mineral Alexander Barus, Presiden Komisaris Bintang Delapan Group Sintong Panjaitan, Presiden Komisaris PT Sulawesi Mining Investment (SMI) Huang Wei Feng, Wakil Presiden Komisaris SMI Halim Mina, Presiden Direktur SMI Hamid Mina dan Wakil Presiden Direktur SMI Xiang Guang Tong.

Nilai investasi tahap pertama US$ 320 juta dengan estimasi produksi mencapai 300 ribu ton nikel pig iron. Sedangkan, tahap kedua dengan nilai investasi US$ 640 juta, akan direncanakan berkapasitas sekitar 500 ribu ton.

“Hingga saat ini, investasi yang sudah kami keluarkan US$ 100 juta dari proyeksi total investasi kami sampai pada tahap kedua sebesar US$ 1,060 miliar,” kata Alex.

Selain mengolah biji mentah menjadi ferronickel, pabrik smelter ini dalam jangka panjang akan menghasilkan stainless steel yang mayoritas produksinya akan diekspor ke China. Sedangkan untuk pemasaran di dalam negeri akan disesuaikan dengan permintaan. (sabar)

Exit mobile version