Presiden Jokowi : PNM Dikurangi, Tidak Masalah

Loading

jok

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo tidak mempermasalahkan keputusan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengurangi penyertaan modal negara (PMN) kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Apa alasanya?

Menurut Jokowi yang terpenting seluruh PMN untuk sektor infrastruktur sudah disetujui.” Konsentrasi berada pada PMN yang berhubungan dengan infrastruktur,” katanya seusai Jakarta Food Security, di Senayan, Kamis (12/2/2015).

BUMN seperti Pelindo, Angkasa Pura, dan PT KAI tetap disetujui sesuai permintaan pemerintah. Penyuntikan modal di sektor itulah sebagai prioritas. “Yang dipotong itu yang bukan prioritas. Yang prioritas adalah infrastruktur” kata Jokowi.

Komisi VI DPR bersama pemerintah akhirnya menyetujui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dana PMN sebesar Rp 48,01 triliun yang diusulkan pemerintah, DPR menyepakati sebesar Rp 37,276 triliun. DPR juga hanya menyepakati pemberian PMN kepada 27 BUMN dari 35 BUMN yang diusulkan.

Tiga BUMN yang ditolak usulan PMN-nya, PT Djakarta Lloyd dengan usulan PMN sebesar Rp 350 miliar, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dengan usulan sebesar Rp 280 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk dengan usulan sebesar Rp 5,6 triliun. (siswoyo)

CATEGORIES
TAGS