Pipa Air Pemadam Kebakaran tidak Berfungsi
Laporan: Redaksi

ilustrasi
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Adu mulut antara petugas pemadam kebakaran dengan warga di Jalan Rukun, Setu, Jakarta Timur, Jumat pagi terjadi. Pasalnya, salah satu rumah di wilayah tersebut sekitar pukul 10.00 WIB kebakaran membuat seluruh warga panik.
Dalam kepanikan itu para warga secara serentak turun tangan membantu yang kebakaran, ada yang menggotong barang-barang dari rumah yang terbakar dan tidak sedikit kaum pria yang secara estafet menyiramkan air dari kali ke arah rumah yang terbakar.
Setelah api hampir padam, terdengar suara mobil pemadam meraung-raung dan tiga unit mobil pemadam parkir di jalan raya dan para petugas bergegas mengeluarkan pipa air mendekat rumah yang terbakar.
Anehnya, saat air mau disemprotkan, pipa air tak berfungsi karena sambungan pipa yang satu ke pipa satu lagi tidak akur sehingga salah seorang warga mengatakan, ‘’bagaimana sih pemadam ini, sudah datang terlambat, pipanya-pun tak berfungsi…”
Mendengar ocehan itu seorang dari petugas pemadam, berang dan berkata, ‘’orang ini tidak tau bilang terimakasih’’ seterusnya terjadi adu mulut dan saling protes.
Si petugas pemadam mengatakan kalau warga mau protes soal peralatan yang tak berfungsi, jangan protes kepada petugas lapangan, tapi kepada Kepala Dinas. ‘’Kalau alatnya tidak berfungsi, bukan kami yang salah, tapi Kepala Dinas,’’ katanya membela diri.
‘’Tapi kalian kan latihan setiap hari dan kenapa bawa peralatan ke lokasi kebakaran yang tidak bisa dipakai. Masa ke medan perang bawa senjata tanpa peluru,’’ sergap warga yang oleh seorang anggota polisi dari Polsek Cipayung, L Manik melambaikan tangan kepada petugas kebarakan untuk tidak melanjutkan perdebatan.
Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban manusia tapi lantai atas rumah yang terletak di RT 05 RW 01 tersebut hangus terbakar. (sabar)