Petani Bengkulu Hanya Mengakses Tanah 70 Meter Persegi

BENGKULU, (tubasmedia.com) – Gara –gara dicaplok pemodal besar untuk  usaha  perkebunan dan pertambangan, warga dan petani di Provinsi Bengkulu hanya mengakses tanah sekitar 1/4 hektare per orang atau 0,07 hektar atau 10×7 meter per segi. Manajer Kampanye Wahana Lingkungan Hiduip (Walhi) Bengkulu Feri Vandalis dalam keterangannya , Rabu (4/3/2015) menyebutkan Provinsi Bengkulu memiliki luasan 1,98 juta hektar dengan jumlah penduduk 2 juta jiwa.

Menurut Feri sebanyak 900.000 hektar tanah di Bengkulu adalah wilayah hutan, termasuk kawasan lindung, taman nasional, dan hutan lainnya. Setelah dikurangi luasan hutan sisa luasan Bengkulu sebagai Area Peruntukan Lain (APL) tersisa 1.057.906 juta hektar.Luasan itu harus dikurangi lagi dengan 463.964,54 hektar yang dikuasai pemodal dalam bidang perkebunan, dan pertambangan. Maka, hanya tersisa 593.942 hektar yang dapat diakses 2 juta warga Bengkulu sebagai tempat bermukim, pertanian, jalan, perkantoran dan lain-lain.

” Hitungan Walhi, jika 593.942 hektar tanah itu dibagi rata sekitar 2 juta penduduk Bengkulu, maka setiap penduduk dapat 0,07 hektar tanah per jiwa, apa yang bisa didapat dari tanah sesempit itu bagi masyarakat agraris,” katanya. Singgih, warga Bengkulu khawatir akan semakin banyak warga yang tidak memiliki tanah dan tempat hunian. “Perlu skala prioritas bagi pemberian izin perusahaan perkebunan skala besar dengan mempertimbangkan asas manfaat bagi pemerintah daerah dan rakyat,”katanya ( edi s)