Permintaan Tenaga Industri Terampil dan Kompeten Terus Mengalir
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kemenperin, Jonni Afrizon menyebut, permintaan tenaga kerja terampil masih terus mengalir dari para pengusaha industri.
Karenanya, Balai Diklat Industri (BDI) yang tersebar di beberapa kota tidak henti-hentinya mendidik dan melatih tenaga-tenaga idustri yang kompeten guna memenuhi permintaan para pengusaha industri.
‘’Ada terus itu permintaan dan jumlahnya cukup banyak lagi. Ribuan tenaga kerja yang diminta,’’ kata Jonni Afrizon dalam perbincangan dengan wartawan di ruang kerjanya, kemarin.
Mengalirnya terus permintaan tenaga kerja industri tidak berbanding lurus dengan berita yang menyebut hampir seluruh industri manufaktur melakukan PHK bahkan menutup usaha. Berita yang tersiar belakangan ini, hampir setiap hari ada industri yang tutup dan melakukan PHK.
‘’Tapi nyatanya permintaan tenaga kerja industri yang terampil dan kompeten terus saja mengalir. Artinya pelatihan tenaga kerja industri masih diminati dan terus berjalan. Ada permintaan berarti ada yang butuh kan ?,’’ lanjut Jonni.
Jonni juga menjelaskan pihaknya kini sedang mempersiapkan tujuh BDI di tujuh daerah guna melatih generasi-generasi muda yang sering disebut Gen Z.
Para Gen Z tersebut sedang dibidik untuk diikutsertakan mengikuti Diklat 3in1. Gen Z yang juga sering disebut bonus demografi dan dipandang sebagai sumber utama petumbuhan ekonomi nasional sekaligus tenaga mengembangkan inovasi guna mendongkrak daya saing industri akan di diklat di BDI Jakarta, BDI Surabaya, BDI Bali, BDI Makassar, BDI Medan, BDI Padang dan BDI Yogyakarta.
Di ke tujuh BDI inilah nanti para generasi Gen Z didiklat dengan beragam sektor industri ada elektronika, tekstil, garmen, otomotif, pengelasan, rumput laut dan berbagai sektor industri lainnya.
Di bagian lain keterangannya, Jonni menyebut BPSDMI kini sedang dalam tahap persiapan membangun BDI di Pulau Batam. Kehadiran BDI di pulau tetangga Singapura itu katanya sangat dibutuhkan mengingat pesatnya pertumbuhan kawasan-kawasan baru di wilayah tersebut.
‘’Jelas sekali kondisi ini membutuhkan tenaga-tenaga industri yang terampil dan kompeten dan jumlahnyapun tidak sedikit,’’ katanya.
Menurutnya, lahan untuk tempat dibangunnya BDI Batam sudah siap disediakan BP Batam. Hanya saja pembangunannya belum dapat dimulai karena masih terbentur anggaran.
‘’Yang jelas Batam butuh BDI dan BPSDMI sudah siap,’’ tambahnya. (sabar)