Perang di Yaman Nggak Ngaruh Ekspor Mobil ke Timteng

JAKARTA, (tubasmedia.com)- Jajirah Timur Tengah (Timteng) adalah sebagai negara utama tujuan ekspor mobil Toyota yang diproduksi di kawasan Sunter Jakarta dan di Kawarang Jawa Barat.

Namun suasana perang yang terjadi di Yaman apakah ada pengaruhnya terhadap ekspor mobil dimaksudkan itu? Ternyata tidak ada pengaruhnya.

Ekspor mobil ke kawasan Timteng tetap berlangsung dan tidak terganggu konflik di kawasan itu termasuk perang di Yaman. “Perang di Yaman itu nggak ngaruh terhadap ekspor mobil ke Timur Tengah,” kata Edward Otto Kanter meyakinkan.

Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) Edwad Otto Kanter itu menjelaskan, sekitar 70 hingga 80 persen dari total ekpor Toyota Indonesia adalah ke Timur Tengah. Negara yang menyerap mobil Toyota terbanyak antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kwait, Bahrain dan Oman. “Yaman hanya sedikit,” tandasnya.

Berdasarkan data TMMI pada Januari-Februari 2015 totakl ekpor mobil utuh (CBU) Toyota ke Timteng mencapai 10.896 unit atau 73 persen dari total ekpor sebesart 14.902 unit. Dari jumlah tersebut TMMI paling banyak mengekspor Toyota Fortuner 4.978 unit, Vios 3.691 unit dan Kijang Innova 2.227 unit.

Mobil Toyota produksi TMMI yang diekspor ke Timteng antara lain kendaraan serga guna (MPV) , Kijang Innova, Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner dan sedan Vios.

Edward menjelaskan, ekspor ke Timteng tetap jalan dan masih sesuai jadwal. Perang di Yaman menurut Edward hanya sedikit mengganggu distribusi para diler Toyota ke negara-negara teluk namun tidak mengganggu jadwal ekpor mobil Toyota yang diproduksi di Indonesia. (marto tobing)