Penjahat Thaksin dari Thailand Dijadikan Penasehat Danantara, Ketua DIB; Penjahat Koq Disuruh Jagain Harta Rakyat ? Ibarat Kucing Disuruh Jagain Ikan
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Gerakan Dokter Indonesia Bersatu (DIB), Dr Eva Sri Diana Chaniago merespon keras penunjukkan Thaksin Shinawatra yang bergabung ke BPI Danantara.
Melalui cuitan diakun media sosial X pribadinya, Eva Sri Diana Chaniago menyindir Indonesia yang seolah menjadi tempat buangan kriminal.
Menurutnya penunjukan Thaksin Shinawatra sebagai penjahat yang diminta untuk menjaga harta rakyat.
“Memang Indonesia tempat buangan sampah kriminal ya? Penjahat malah disuruh jagain harta rakyat Indonesia,” tuturnya, dikutip Rabu, (26/3/2025).
Ia lanjut menyindir Thaksin Shinawatra yang saat terjerat kasus di negara justru kabur ke Dubai.
“Sama negaranya aja dia lari dari tanggung jawab, eh malah dikasih tanggungjawab lumbung uang rakyat kita. Ibarat kucing disuruh jagain ikan. Kelak kalau itu uang di korup, jangan tanya siapa yang goblok. Aku jadi pandai ngomong goblok belajar dari Pemimpin negeri,” terangnya.
Sebelumnya, penunjukan Thaksin Shinawatra sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mendapat banyak sorotan.
Catatan Kelam Thaksin
Kontroversinya tentu karena rekam jejak Thaksin yang sarat dengan tuduhan korupsi dan kejahatan politik selama menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand.
Thaksin Shinawatra dikabarkan memiliki banyak kontroversi karena rekam jejaknya yang sarat dengan tuduhan korupsi dan kejahatan politik selama menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand.
Diketahui, Thaksin Shinawatra pernah terjerat kasus kepemilikan saham di perusahaan keluarganya, Shin Corp.
Selain itu, Thaksin Shinawatra pernah dijatuhi hukuman 3 tahun penjara oleh Mahkamah Agung atas kasus konflik kepentingan terkait pinjaman Bank Exim. Kasus ini melibatkan pemberian pinjaman sebesar 4 miliar baht kepada pemerintah Myanmar pada tahun 2004.
Dia juga pernah secara ilegal meluncurkan skema lotere dua dan tiga digit antara tahun 2003 dan 2006, membuatnya divonis dua tahun penjara oleh Mahkamah Agung.
Selanjutnya pada Oktober 2008, Thaksin dijatuhi hukuman dua tahun penjara akibat konflik kepentingan terkait pembelian tanah oleh istrinya saat itu, Khunying Potjaman na Pombejra. Namun dia kabur ke luar negeri.
Tak hanya itu, dia juta pernah terseret tuduhan penghinaan terhadap Kerajaan Thailand.(sabar)