Pemkab Garut Bangun Gedung untuk Pedagang Kaki Lima
Laporan: Redaksi
GARUT, (tubasmedia.com) – Pedagang kaki lima (PKL) di seputar kawasan Pengkolan Garut Kota akan dipindahkan. Bangunan tiga lantai di atas lahan 2.628 meter persegi di Jalan Guntur segera dibangun untuk menjadi pusat relokasi 600 PKL.
Tidak hanya itu, dua lokasi di lahan depan Kantor Kelurahan Ciwalen dan bangunan bekas bioskop Sumbersari disiapkan untuk menampung seluruh PKL dari sekitar kawasan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ciledug tersebut.
Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam sambutannya saat peletakan batu pertama di gedung relokasi di kawasan Pajagalan, belum lama ini, kedudukan pelaku ekonomi sektor informal, dalam hal ini PKL, merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis. Selain memiliki kemampuan dalam mendorong daya beli masyarakat, sektor informal ini merupakan sektor yang paling tangguh dalam berbagai situasi ekonomi.
Jenis usaha ini memberikan dampak menguntungkan dalam mengurangi beban pemerintah daerah untuk menyediakan lapangan pekerjaan, serta menjadi alternatif terbaik bagi kelompok masyarakat berdaya beli rendah. Agar sektor ini tumbuh dan berkembang baik, kata Bupati Rudy, selayaknya mendapatkan perhatian serius pemerintah daerah.
Rudy menambahkan, pembangunan gedung pusat PKL ini merupakan komitmen pemda dalam memandang keberadaan PKL sebagai aset berharga. Jika pembangunan telah selesai, saatnya nanti seluruh PKL direlokasikan ke tempat ini. Gedung ini harus jadi sentra bagi PKL berjualan, jadi tidak perlu jualan di pingir jalan. Tempat ini juga harus menjadi salah satu ikon Garut, ujarnya.
Bupati berharap semua pihak memiliki komitmen sama dalam mendukung upaya penciptaan tata kota ini. “Saya akan jadikan tempat ini role model dalam mewujudkan komitmen pemda untuk memberdayakan PKL di seluruh wilayah Garut,” katanya.
Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Garut, Deni Suherlan menyebutkan, gedung pusat PKL direncanakan berlantai tiga dengan luas bangunan 1.560 meter persegi. Gedung itu akan memiliki daya tampung sebanyak 600 PKL dengan ukuran lapak masing-masing 1,2 x 2,4 meter. (deni)