Pemilukada Serentak Bakal Seru dan Menegangkan

Loading

Rd. H. Djadja W mantan anggota DPR/MPR RI

Rd. H. Djadja W mantan anggota DPR/MPR RI

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Perburuan suara di Pemilukada serentak akhir Desember 2015, khususnya Pilkada Bupati Kabupaten Tasikmalaya mendatang, dipredeksi bakalan seru dan menegangkan.

Semua kandidat pasangan memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk menang, meskipun calon incumben akan ikut dalam perheletan akbar ini.

Sejumlah pemerhati politik menilai, calon dari parpol bakal mendulang lebih banyak suara dibanding calon berasal dari perorangan (Independen), namun sebagian lagi justru, menilai calon Independen (perorangan) akan bersinar dalam Pilkada Bup Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tokoh senior Tasikmalaya, Rd. H. Djadja W mantan anggota DPR/MPR RI pada TUBASMEDIA.COM Jumat (8/5/2015) sore, mengatakan, kekuatan parpol masih mendominasi dalam hajat politik bangsa NKRI saat ini.

Menurutnya, peranan Parpol masih cukup kuat dalam melakukan penjaringan suara masyarakat didaerah, dibanding melalui perorangan (Independen).

“Pasangan yang diusung parpol, dipredesi tetap akan mendominasi dalam raihan suara pada Pilbup Kab Tasikmalaya, karena memiliki jaringan yang terstruktur dari tingkat atas hingga bawah,” kata Djadja.

Dan Djadja mengakui, Pemilukada seretak 2015 mendatang, khususnya Pilbup Kab Tasikmalaya bakal menarik, dibanding pemilukada sebelumnya.

“Mengingat semua kandidat memiliki peluang yang sama, baik yang maju dari partai politik maupun perorangan, dipredesi akan ada 2 s/d 4 pasangan dalam Pilbub Kab Tasikmalaya,” kata Djadja.

Berbeda dengan Koordinator Lingkar Studi Peradaban (LSP), Maulana Zanah, mempredesi pada pemilukada Bupati Tasikmalaya Desember 2015 nanti, calon independen akan lebih banyak mendapat simpati masyarakat. Alasannya, karena belakangan ini tokoh dan Parpol banyak yang dirundung masalah.

“Disamping itu tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik belakangan ini cenderung menurun, akibat kinerja para tokoh politik yang dianggap kurang berpihak pada rakyat,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, peranan pasangan calon dari perorangan bakal lebih banyak mendapat simpatik dari masyarakat. “Karena masyarakat sudah dewasa dan mengharap adanya perubahan ke arah yang lebih baik,” kata Maulana. (hakri miko)

CATEGORIES
TAGS