Pemilihan Guru Berprestasi Kurang Direspons
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
MEDAN, (Tubas) – Kegiatan pemilihan guru berprestasi setiap jenjang yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara mulai 29-30 Mei di Medan kurang direspons oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Yang hadir hanya sedikit. Padahal, kegiatan ini dibiayai oleh APBN dan biaya transpor, konsumsi, dan penginapan peserta ditanggung.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang PMTK Dinas Pendidikan Sumut Eduar Sinaga, SH, MAP., mewakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri, di ruang kerjanya Jalan Cikditiro No 1 Medan, kepada tubasmedia.com. Eduar mengatakan, kehadiran peserta pada kegiatan guru berprestasi setiap jenjang tersebut sangat mengecewakan. Dia juga mengkhawatirkan kegiatan ini akan dianggap salah perencanaan, Namun, itu bukan salah perencanaan.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Sumut memberikan kesempatan kepada 33 kabupaten/kota untuk mengikuti lomba. Idealnya kegiatan lomba ini dimulai atau dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan tingkat pusat, karena ini kebijakan nasional.
Ia juga mencontohkan untuk kategori pengawas teladan yang mengikuti lomba hanya 6 kabupaten/kota dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara. “Bayangkan saja berapa dana anggaran tersisa,” ujarnya.
Melihat faktor tersebut dia menyatakan bahwa dinas pendidikan kabupaten/kota tidak peduli pada program tersebut atau tidak memahaminya. Padahal, lomba itu adalah kebijakan nasional yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. (marlan)