Partai Demokrat Merapat ke KIH ?

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Partai Golkar mengkhianati kesepakatan politik dengan Partai Demokrat. Partai berlambang Pohon Beringin melalui Munas ke IX di Bali, pekan lalu, memutuskan menolak perpu pilkada langsung yang diusulkan pemerintah Presiden SBY yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Lantaran itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meradang. Dia merasa dikhianati Partai Golkar dan KMP serta memerintahkan pimpinan partai berlambang Mercy merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

“Saya telah memerintahkan para pimpinan PD untuk mulai menjalin komunikasi dengan PDIP & KIH agar perjuangan bersama (pilkada langsung) berhasil.,” tulis SBY dalam akun Twitternya @SBYudhoyono, Jumat (5/12/2014).

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyebut ada kemungkinan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).” Kalau itu untuk kepentingan rakyat, sesuai ekspektasi rakyat, ya kita tentu akan mendukung.,” kata Syarief di gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12/2014). Pindah ke KIH ? Syarief Hasan tidak menjawab tegas.”He he he… Nanti ya,” kata Syarief sambil tertawa.

Syarif Hasan menegaskan Partai Demokrat tetap pada posisi sebagai penyeimbang bukan bukan sebagai partai oposisi.” Kami penyeimbang, bukan oposisi. Oposisi itu menilai yang dlakukan pemerintah selalu salah. Kalau sama dengan visi dan misi Partai Demokrat yang kita dukung. Tapi, kalau tidak sama, kita kritisi dan beri masukan,” katanya. (siswoyo)