Nazaruddin Terus Berceloteh Mencemarkan “Nama Baik” Ibas?

Loading

Nazaruddin - Ibas

Nazaruddin – Ibas

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Mantan Bendahara Partai Demokrat, M. Nazaruddin (MN) tak henti-hentinya “berceloteh” berulang kali menyeret nama Edi Baskoro Yudhoyono dikenal dengan panggilan Ibas itu terlibat dalam berbagai proyek.

Penyebutan nama atas keterlibatan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI itu bahkan telah masuk ke ranah hukum pidana terkait pencemaran nama baik, namun Ibas tenang-tenang saja. “Kita juga jadi bertanya-tanya soal benar tidaknya tuduhan Nazaruddin itu. Kalau memang ocehan Nazaruddin itu tidak benar mengapa Ibas membiarkan nama baiknya dicemarkan. Kalau saya jadi Ibas ocehan Nazaruddin itu akan saya pidanakan karena telah mencemarkan nama baik,” ujar praktisi hukum Aidi Johan SH MH saat dimintai tanggapannya di Jakarta oleh tubasmedia.com. “Saya jadi curiga, jangan-jangan benar apa yang dituduhkan Nazaruddin itu,” tandas Aidi Johan lagi menambahkan.

Menyikapi ocehan MN tersebut, Partai Demokrat hanya menepis, bahwa tudingan MN tersebut tidak benar. Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu mengatakan pernyataan MN terkait keterlibatan Ibas hanyalah halusinasi saja. “Pernyataan Nazaruddin hanya ngarang saja, berhalunisasi. Tujuannya hanya untuk seret-seret orang lain,” kata Khatibul di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (14/10).

Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menyarankan agar MN lebih baik melakukan instrospeksi diri dan mendekatkan diri pada Tuhan. “Lebih baik Nazar instrospeksi diri, mendekatkan diri pada Tuhan. Saya sarankan Nazaruddin ikut tasawuf. Lebih baik fokus pada kasus hukumnya,” tegas Umam.

Seperti diketahui, MN berulang kali menyebut-nyebut nama Ibas turut bermain di sejumlah proyek dengan menerima sejumlah fee dari 5 persen hingga 7 persen. Menurut MN, aliran dana dari berbagai proyek ke Ibas jumlahnya variatif seperti US$405 ribu, US$500 ribu dan US$1 juta. (marto)

CATEGORIES
TAGS