Mulai Memanas, Massa yang Menuntut Jokowi Turun, Juga Bakar Ban
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Massa demo tolak pemilu curang di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, mulai memanas. Massa melakukan aksi menolak pemilu curang dengan membakar ban di Jalan Gatot Soebroto.
Aksi bakar ban yang dilakukan massa sebagai bentuk protes kepada Presiden Jokowi.
Aksi bakar ban itu membuat asap hitam tebal membumbung ke langit di tengah kondisi cuaca yang terik.
Massa menilai berbagai permasalahan bersumber dari Jokowi. Sehingga massa mendukung upaya hak angket DPR RI.
Selain itu massa juga meminta agar upaya pemakzulan Jokowi segera dilakukan. Jika hal itu tidak dilakukan massa berjanji akan terus melakukan aksi.
“Maka kami yakin rakyat akan terus melawan. Tidak akan berhenti berjuang menyuarakan kebenaran,” ujar salah satu orator.
Orator juga melihat pelaksanaan Pemilu 2024 diwarnai berbagai kecurangan.
“Jika rezim hasil pemilu curang akan menghasilkan rezim koruptor,” sambung orator.
Diketahui massa yang menamakan diri gabungan relawan pendukung paslon 01 dan paslon 03 menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Mereka membawa tuntutan yakni menolak pemilu curang, segerakan hak angket DPR hingga tuntutan pemakzulan Presiden Jokowi.
Massa yang menamakan diri Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI. Massa berdatangan sambil membawa spanduk dan poster.
Pantauan pers di lokasi, Selasa (5/3/2024), massa berdatangan sekitar pukul 10.38 WIB. Selain membawa spanduk, massa membawa mobil komando yang dilengkapi dengan pengeras suara.
Spanduk yang dibawa itu berisi tuntutan massa. Tuntutan itu antara lain terkait harga sembako yang mahal hingga desakan kepada DPR untuk menggunakan hak angket terkait Pemilu 2024.
Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR arah Slipi terpantau lancar. Polisi terlihat telah berjaga di lokasi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya siap mengamankan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, hari ini. Sebanyak 3.929 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan aksi demo.
“Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, pemda DKI, dan instansi terkait,” ujar Kombes Susatyo kepada wartawan, Selasa (5/3). (sabar)