MS Kaban Semprot Luhut yang Mengatakan Penggagas Makzulkan Gibran Usir dari Indonesia, Oppung Luhut Arogan

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Presidium Majelis Permusyawaratan Pribumi Indonesia sekaligus mantan Menteri Kehutanan (Menhut), MS Ka’ban, melontarkan kritik pedas kepada Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) terkait tanggapannya soal wacana pemakzulan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Kritik ini bermula dari pernyataan Luhut yang menanggapi wacana pemakzulan Gibran dengan meminta agar orang yang mengusulkan hal tersebut jangan tinggal di Indonesia.

MS Ka’ban menilai pernyataan Luhut tersebut sebagai bentuk ketidakpahaman terhadap Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak menghargai kebebasan berpendapat.

“Opung LBP kurang baca UUD45 ,kampungan kali ahh. Masak menggagas makzulkan Gibran saja suruh usir orang dari Indonesia,” tulis MS Ka’ban melalui akun X pribadinya, Kamis (8/5/2025).

MS Ka’ban menilai pernyataan Luhut tersebut tidak mencerminkan sikap seorang pejabat publik yang seharusnya menghormati perbedaan pendapat. Ia juga menyinggung masalah pekerja asal Republik Rakyat China (RRC) ilegal yang menurutnya lebih mendesak untuk ditangani.

“Pung jangan marah ya klau di medsos ada yg bilang usir aja opung dari Indonesia karena opung kampungan.Hormati saja kebebasan berpendapat.Usir pekerja RRC illegal,” tambah Ka’ban.

Pernyataan MS Ka’ban ini menambah panjang daftar kritik terhadap tanggapan Luhut terkait wacana pemakzulan Gibran. Sebelumnya, sejumlah tokoh dan pengamat politik juga menilai pernyataan Luhut tersebut sebagai bentuk arogansi dan tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. (sabar)