Moyes: Saya Akan Kembali, Tapi Hanya Untuk Pekerjaan Yang Tepat

DAVID Moyes telah menegaskan bahwa ia siap untuk kembali ke manajemen, tetapi hanya untuk klub yang tepat. Moyes telah didukung oleh mantan bos Manchester United Sir Alex Ferguson ketika ia meninggalkan Everton setelah 11 tahun untuk mengambil alih jabatan manajerial di Old Trafford.

Tapi dia dipecat pada bulan April saat United menggelepar dalam pertahanan gelar mereka di musim lalu. Mereka akhirnya harus puas finish di peringkat ketujuh, gagal lolos ke kompetisi Eropa dalam apa yang menjadi musim terburuk mereka di era Liga Premier.

Moyes mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Sunday Telegraph bahwa ia merasa siap untuk kembali ke manajemen, tetapi berbicara kepada BBC Sport pada hari Jumat (17/10/1914), manajer asal Skotlandia tersebut mengatakan bahwa ia ingin memastikan ia melakukannya dalam pekerjaan yang tepat untuknya.

Kepada BBC Sport, Moyes mengatakan: “Saya menikmati waktu itu, tapi saya harus menunggu pekerjaan yang tepat dan pastikan itu salah satu yang saya inginkan.”

“Saya benar-benar ambisius. Saya tidak akan pernah meninggalkan Everton FC untuk siapa pun kecuali sebuah klub sepak bola yang ambisius, dan saya pikir Manchester United akan memberi saya kesempatan itu.”

“Itu tidak terwujud seperti keinginan saya, jadi saya berharap bahwa klub berikutnya di mana saya bergabung memberi saya kesempatan untuk membangun sebuah tim, karena saya pikir itu adalah apa yang saya kuasai. Saya juga berpikir bahwa saya sangat baik di tempat-tempat tersebut dan mengidentifikasi pemain muda – tidak hanya pemain muda, tapi semua pemain.”

Dirinya juga menjelaskan bahwa ia sudah mendekati pekerjaan baru dengan menambahkan: “Pada saat ini ada klub yang telah memanggil, saya hanya merasa itu belum tepat.”

“Saya akan tahu kapan klub yang tepat datang dan saya membutuhkan sedikit waktu hanya untuk memastikan bahwa saya siap, dan saya merasa baik untuk kembali.”

Karir manajerial Moyes di awali dengan mengambil alih jabatan manajer Preston North End pada Januari 1998, menggantikan Gary Peters saat klub berjuang di Divisi Dua dan berada dalam bahaya degradasi. Dia telah menghabiskan sebagian besar karir bermainnya untuk mempersiapkan diri di posisi manajemen, mengambil lencana pembinaan di usia 22 tahun. Preston menghindari degradasi pada akhir musim 1997-98 dan mencapai play-off Divisi Dua musim berikutnya, di mana mereka dikalahkan oleh Gillingham pada tahap semifinal. (Rizal Surya Pratama)