Menkeu Beri Tambahan Modal Belanja untuk 3 Kementerian

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bambang Brodjonegoro menemui Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Adapun tujuan Menkeu menemui jajaran pimpinan DPR adalah untuk menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Menkeu Bambang Brodjonegoro mengatakan di dalam RAPBN-P 2015, pemerintah menurunkan defisit anggaran dari 2,2 persen menjadi 1,9 persen. “Kami juga memberikan tambahan modal kepada BUMN-BUMN kita agar bisa mengerjakan projek infrastruktur agar lebih besar,” kata Bambang.

Dalam RAPBNP 2015 lanjut Bambang, belanja infrastruktur meningkat tajam dari Rp190 triliun menjadi Rp290 triliun. Dimana akan ada tiga kementeria yang diberi tambahan belanja terbesar terkait infrastruktur. “Disitu ada tiga kementerian yang akan mendapat tambahan belanja terbesar terkait infrastruktur yaitu kementerian pekerjaan umum, perhubungan dan pertanian,” paparnya.

Bambang melanjutkan, penerimaan pajak di RAPBN-P 2015 itu juga meningkat yang semula Rp1200 triliun menjadi Rp1300 triliun. Oleh karena itu menurutnya, pemerintah membutuhkan dukungan dan arahan dari DPR untuk bisa diselesaikan APBNP 2015 tepat pada waktunya.

“Di mana kita tau ada masa sidang yang berakhir sekitar 18 Februari, dan APBNP ini sendiri menurut ketentuan perundangan harus diselesaikan dalam waktu satu bulan karena itu kami yakin dengan kerjasama yang baik antara DPR dengan pemerintah RAPBNP 2015 bisa diselesaikan dan dibahas tentu keluar dengann hasil yang baik bagi kita semua,” pungkasnya. (nisa)