Panglima TNI Diminta Awasi Evakuasi Korban AirAsia QZ8501
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Panglima TNI Jenderal Moeldoko, ikut mencari black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon telah menunjukkan bahwa koordinasi dalam penanganan bencana ini tidak berjalan dengan baik. Hal itu karena kasus ini sejak awal berada di bawah Basarnas. “Saya rasa bagusnya sih diberikan kepada institusi yang paling (berwenang), dalam hal ini Basarnas yang sesuai tupoksinya,” kata dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu berpendapat, Moeldoko sebaiknya hanya mengawasi jalannya evakuasi korban. Terlebih, banyak tugas lain yang harus dilaksanakan oleh orang yang memegang jabatan tertinggi di TNI tersebut. “Ya, saya rasa lebih bagus begitu (mengawasi), masih banyak tugas yang lain,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Moeldoko tiba di Lanud Iskandar sejak Kamis (8/1/2015) pagi untuk memimpin pengangkatan ekor AirAsia QZ 8501. Dia juga memimpin langsung pencarian black box di KRI Banda Aceh. (nisa)