MBG Timbulkan PHK, Mahfud: Perlu Dipikirkan Kembali…

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Mahfud MD berkomentar soal kebijakan efisiensi anggaran yang jika ditujukan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), namun justru banyak timbulkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan.

Seperti yang diketahui, belakangan pegawai TVRI hingga petugas palang kereta dikabarkan banyak yang kena PHK.

Hal ini disebut gegara adanya penghematan anggaran di 16 pos di tiap Kementerian atau Lembaga.

“Logika-logika penggunaan anggaran untuk keperluan lain juga menjadi pertanyaan. Misalnya, kalau untuk kasih makanan bergizi, tetapi di pihak lain ada PHK karena pengurangan (anggaran) kegiatan. Itu kan yang perlu dipikirkan,” ungkap Mahfud seperti dilansir Antara.

Apalagi kejadian PHK Karyawan sudah ada di depan mata bukan wacana lagi.

Adanya kebijakan efisiensi anggaran yang justru merembet ke PHK mesti segera diselesaikan.

“(Efisiensi anggaran) sudah menimbulkan pengurangan kerja, bukan akan. Sekarang kan sudah terlihat.” kata Mahfud.

Meski begitu, Mahfud mengatakan harus percaya kepada sikap Prabowo Subianto.

“Tapi, kita harus percaya karena Pak Prabowo dipilih secara sah oleh konstitusi, maka dia juga kita berikan kesempatan untuk menyelesaikan dan mengatur ini sebaik-baiknya,” ungkap Mahfud.

Kini, Komisi II DPR RI sudah menyetujui efisiensi atau perubahan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 dari delapan mitra kerja komisi sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

Adapun yang dimaksud adalah Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. (sabar)

CATEGORIES
TAGS