Masyarakat Harus Jeli Memilih OMKA

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

MALANG, (Tubas) – Maraknya beredar obat, makanan, kosmetik dan alat kesehatan (OMKA) yang tak layak dijual di pasaran, menuntut masyarakat untuk lebih jeli memilih. “Banyak temuan-temuan di lapangan, baik produk barang makanan, minuman yang tidak mengabaikan perlindungan konsumen. Seperti produk konsumen yang sudah di ambang batas kadaluwarsa, tapi tetap dijual di toko dengan cara diacak dengan barang yang tidak kadaluarsa,” ungkap Ary Widy Hartono, Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Malang saat menjadi anggota Tim Pengendalian dan Pengawasan Keamanan OMKA (Obat, Makanan, Kosmetika dan Alat Kesehatan) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, baru-baru ini.

Bagi pembeli yang tidak selektif dan tidak tahu, tentu saja hal ini merugikan. Kemudian juga terkait keberadaan kemasan produk yang tidak layak, entah itu untuk ketebalan plastiknya atau silernya. Dari sisi keamanan makanan harusnya bisa tahan satu bulan,tetapi karena kualitas kemasan yang kurang bagus, dua minggu saja sudah rusak.

“Jadi tanggal kadaluarsa tidak bisa jadi patokan kualitas barang, karena kualitas kemasan harus dipertimbangkan. Produk barang dengan izin edarnya dengan yang dikemas tidak sesuai, ini yang sering kita temukan di pasaran,” ia menambahkan.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Pengadaan Obat dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman Dinas Kesehatan Kab. Malang, Dra. Mursyidah, Apt, M. Kes. Banyaknya ditemukan OMKA yang tidak bersyarat, hendaknya membuat masyarakat lebih jeli memilih sebelum membeli. “Jangan lupa untuk sering mencari informasi tentang barang-barang yang dilarang,” pesannya. (yus)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS