Legislatif Dorong Masyarakat Lakukan Pemantauan atas Kegiatan Pemerintah
DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Legislatif mendorong masyarakat dan penegak hukum melakukan pemantauan atas kegiatan pemerintah yang menggunakan anggaran negara.
Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Humbahas, Bresman Sianturi kepada wartawan, Rabu (18/10).
Peran serta masyarakat tersebut katanya sesuai amanah UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN.
“Diharapkan dari pengawasan dimaksud akan memenimalisir terjadinya praktek KKN,’’ kata politisi Demokrat itu.
Secara khusus di instansi Dinas Perkim Humbahas, katanya, bila ditemukan ada dugaan penyalahgunaan wewenang, dalam hal proses pelelangan proyek Ta 2017, silahkan dilaporkan kepada penegak hukum dan juga DPRD Humbahas untuk diproses lebih lanjut sesuai aturan dan peraturan yang berlaku.
“Kalau ada pihak terkait dirugikan dari pelaksanaan itu, silahkan masyarakat atau penyedia barang dan jasa memberikan data yang jelas agar diproses,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Humbahas melalui Kasubbag Humas Polres Humbahas, Iptu R Sianipar ketika dihubingi mengatakan pihaknya bersama masyarakat mendukung sepenuhnya penyelenggaran yang bersih dari KKN,
“Itu adalah bentuk komitmen Polri dan kami mendukung langkah- langkah pembrantasan korupsi sesuai instruksi Kapolri,” ujarnya.
Kadis Perkim ketika dikonfirmasi sekitar tindakan engawasan, tidak bersedia berkomentar.
Sementara itu, Ketua Unit Layanan Pelelangan (ULP) Humbahas, Lampos Purba ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, terkait syarat penetapan Pokja Pelaksana Dinas Perkim tentang bagaimana hasilnya apakah sesuai dengan Pepres No 54 tahun 2010 dan Inpres No 17 Tahun 2011 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dan Perka LKPP Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Tata Cara e-Tendering, juga mengambil sikap bungkem atau tidak memberikan komentar.
Sebelumnya, Kadis Perkim, Ir Rockefeller Simamora didampingi Sekretaris Dinas Perkim Humbahas, Jamarlin Siregar mengaku bahwa pelaksaan pekerjaan fisik Ta 2017 berjalan normal. (tony)