Kodim 0709/Kebumen laksanakan Perbaikan Jaringan Irigasi
KEBUMEN, (tubasmedia.com) – Kodim 0709/Kebumen, Selasa (20/1/2015), melaksanakan gerakan pencanangan perbaikan jaringan irigasi yang dipusatkan di Desa Sidomukti, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut merupakan langkah awal dalam rangka swasembada pangan padi, jagung dan kedelai yang diprogramkan Kementerian Pertanian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Tahap awal pencanangan perbaikan jaringan irigasi tersebut dengan target sasaran seluas 300 hektar dan diselesaikan hingga Maret 2015. Perbaikan irigasi akan mengairi empat desa di wilayah Kecamatan Kuwarasan yaitu Desa Sidomukti, Desa Kamulyan, Desa Kalipurwo dan Desa Purwodadi.
Jalur irigasi tersebut akan menghubungkan Desa Wetonkulon, Desa Wetonwetan, Desa Kedaleman Kulon, Desa Kedaleman wetan dan Desa Sidodadi Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
Hadir pada kesempatan itu Dandim 0709/Kebumen Letnan Kolonel Inf Putra Widyawinaya, S.H, Bupati Kebumen H. Buyar Winarso, S.E, Kadistanak Kab. Kebumen Ir. Puji Rahayu, Asisten 2 Kab. Kebumen Tri Haryono, Kalab PHP se-Karisidenan Kedu Ir. Retno Dyah Rahmawati, Muspika se-Kabupaten Kebumen, KUPT Pertanian se Kabupaten Kebumen, Koord PPL se Kabupaten Kebumen, Kades se Kecamatan Kuwarasan dan tokoh masyarakat Desa Kuwarasan.
Dandim 0709/Kebumen Letnan Kolonel Inf Putra Widyawinaya, S.H, dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan serentak dan terpadu yang dilakukan se-Indonesia. Kabupaten Kebumen merupakan Kabupaten yang telah melaksanakan gerakan pencanangan perbaikan irigasi.
“Kita bangga dengan Kebumen yang telah siap membantu mensukseskan swasembada pangan nasional, kita bisa meningkatkan produksi padi, jagung maupun kedelai,” katanya
Namun, kegiatan tersebut menghadapi kendala ketersediaan air yang kurang memadai. Maka dilaksanakan perbaikan jaringan irigasi, mengganti bibit tanaman dengan bibit tanaman yang berkualitas unggul dan sistem pemupukan yang dilakukan secara terarah.”Pola tanam 2015 ini kita pakai padi yang pada umur 100 hari sudah bisa panen,” jelasnya.
Dandim berpesan semua pihak agar tidak mengabaikan program swasembada pangan. Program ini sangat penting dilakukan karena jika hasil panen meningkat maka perekonomian masyarakat juga lebih sejahtera. Diharapkan agar masyarakat bisa membenahi bersama dan janganlah bermalas-malasan karena ini merupakan peluang besar bagi kemajuan pangan Kebumen. Penyuluh pertanian yang ada bisa memberikan bimbingan kepada para petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kebumen, Ir. Puji Rahayu menegaskan pentingnya kegiatan tersebut dilakukan agar bisa meningkatkan peroduksi padi, jagung dan kedelai. “Kita bisa lakukan pencanangan, selama 3 tahun ke depan harus swasembada dan akan kita tingkatkan Indeks Panen dari 100 menjadi 200 atau lebih,” harapnya (ahmad)