Kepala Daerah Diimbau Jangan Terima Laporan “ABS”
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – H. Djadja W, mantan anggota DPR/MPR RI, mengimbau para kepala daerah, seperti gubernur/bupati/wali kota, jangan hanya menebar janji pada saat kampaye dan setelah menjadi pejabat, hanya sekadar menerima laporan dari bawahan.
Ironisnya, sejak bergulirnya era reformasi, hampir setiap dinas/instansi di lingkungan pemda, melaporkan berbagai kejadian ke atasan hanya yang baik-baik saja. Pada era reformasi saat ini, banyak pejabat dari Kabag, Kadis, Kepala Kantor di lingkungan Pemkab/Pemkot Tasikmalaya, melaporkan berbagai kejadian di lapangan hanya bersifat Asal Bapak Senang (ABS), karena takut dimutasi dari jabatannya.
Munculnya berbagai persoalan yang mencuat di masyarakat, yang telah terekspos di berbagai media cetak dan elektronik, seharusnya menjadi acuan laporan ke pimpinan. Terutama bagian Humas sebagai corong pemda, seharusnya peka dalam merilis (mengkliping koran) yang masuk ke Humas, baik itu berita mengkritik maupun membangun, untuk dilaporkan ke pimpinan, kata Djadja.
Hingga tidak jarang, salah komunikasi antara warga dan pimpinan daerah, hingga membuat iklim antara masyarakat dan bupati/wali kota tidak kondusif, saling berseberangan. Terutama pada kebijakan publik, sejak beberapa tahun terakhir ini, tidak merakyat karena pengangguran di Kabupaten/Kota Tasikmalaya makin banyak. Begitu pun infrastruktur sarana jalan kondisinya memprihatinkan, padahal Tasikmalaya merupakan urat nadi perekonomian di wilayah Priangan, kata Djadja. (hakri/dadang)