Kabupaten Garut Defisit Rp 545 Miliar

GARUT, (tubasmedia.com) – Ada proyeksi yang berbeda mengenai total belanja dalam RPJMD sebesar Rp 3,4 triliun dengan nota pengantar APBD tahun 2015 sebesar Rp 3,1 triliun. APBD Garut diproyeksikan defisit Rp 5,4 miliar, teriak Barkah Fauzi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Garut saat menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Kantor Pemkab Garut, Selasa (25/11).

Menurut Barkah pada RAPBD tahun 2015 total pendapatan diproyeksikan sebesar Rp 2,9 triliun dan total belanja diproyeksikan Rp 3.4 Triliun, sehingga muncul defisit. Hal ini disebabkan oleh peningkatan belanja untuk memenuhi janji kampanye Pilkada Bupati.

Efisiensi anggaran Pemkab , tambah barkah selama ini merupakan permasalahan yang sulit direalisasikan. Tidak mengherankan jika setiap tahun anggaran selalu ada pembelian mobil dinas, mebeler, dan fasilitas lainnya. Contohnya, dalam realisasi anggaran tahun 2013 belanja makan minum mencapai Rp 2.8 miliar.

HMI Cabang Garut, tegas Barkah, menuntut DPRD Kabupaten Garut menekan defisit anggaran tahun 2015 sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Tingkatkan efektifitas dan efesiensi penganggaran untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat” katanya. (deni)