Jalur Selatan Jateng Siap Dilalui Arus Mudik

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

CILACAP, (Tubas) – Jalur selatan Jawa Tengah ruas Tambak, Kabupaten Banyumas, hingga perbatasan Jawa Barat, dipastikan siap melayani arus mudik Lebaran 2011. Demikian dikatakan Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Cilacap, Suwito, Selasa (26/7).

“Pekerjaan perbaikan jalan dan pembangunan jembatan yang belum selesai tersebut akan dihentikan sementara pada H-7 hingga H+7 Lebaran demi kelancaran arus mudik maupun balik di jalur selatan Jateng,” katanya.

Bahkan, arus lalu lintas di ruas Buntu-Sumpiuh yang sempat dialihkan melalui dua jembatan darurat, karena ada perbaikan jembatan Kali Gatel, untuk sementara waktu dikembalikan ke jalur utama hingga setelah arus balik Lebaran.

“Saat ini arus lalu lintas di ruas Buntu-Sumpiuh telah dikembalikan melalui jembatan lama Kali Gatel untuk sementara waktu,” katanya.

Pelapisan ulang juga akan dilakukan di ruas Kebun Karet Warnasari, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Cilacap. “Dan, dipastikan pada arus mudik dan balik nantinya meski masih ada pekerjaan yang belum selesai, hal tersebut tidak akan mengganggu kelancaran lalu lintas karena pekerjaan akan dihentikan sementara pada H-7 hingga H+7 Lebaran,” lanjutnya.

Tergenang Air

Saat ini sebagian ruas Jalan Raya Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Banyumas, mulai diperbaiki, terutama di depan rumah makan Bu Endang yang ditinggikan karena sering tergenang air jika hujan. Juga proyek pelebaran di ruas Cimanggu-Majenang, Kabupaten Cilacap, sepanjang tiga kilometer telah memasuki tahap penimbunan material pada fondasi selebar satu meter di bahu kanan dan kiri jalan.

Dari data yang diperoleh tubasmedia.com, kerusakan sementara jalan di ruas Kebun Karet Warnasari, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, sepanjang 500 meter, baru ditangani menggunakan campuran pasir dan batu. Sementara di ruas Mergo (Wanareja) hingga jembatan Sungai Cijolang di perbatasan Jabar, hingga saat ini belum terlihat aktivitas perbaikan. (estanto)