Jalan Tol Amblas Sebelum Diresmikan

Loading

Laporan : Yon

Ilustrasi

Ilustrasi

SEMARANG, (Tubas) – Diduga salah konstruksi, jalan tol seksi I Semarang – Ungaran pada kilometer 5,5 tepatnya di Desa Karangpucung amblas sepanjang 200 meter. Komisi D, DPRD Jateng yang membawahi bidang pembangunan, pekan lalu, langsung melakukan kunjungan kerja dan mengevaluasi kondisi jalan tol tersebut.

Ketua Komisi Rukma Setya Budi menjelaskan sejak semula DPRD tidak setuju dengan konstruksi yang menggunakan sistem bore pile untuk mengatasi kondisi tanah di bawah jalan tol yang merupakan tanah patahan, tanah gerak.

Bila tanah tersebut sedikit terkena air akan mudah bergerak atau pindah tempat. Padahal di sisi sebelah barat jalan tol tersebut merupakan sumber mata air dan dimungkinkan arah aliran airnya melewati tanah di bawah jalan tol yang amblas tersebut.

“Dewan secepatnya akan mengundang eksekutif untuk membahas titik jalan yang ambles dan akan mengusulkan merubah dari sistem bore pile ke sistem fly over yang diperkirakan lebih aman bila jalan tol itu dioperasikan,” kata Rukma.

Menurut beliau walaupun sistem fly over lebih mahal bila dibanding sistem bore pile, namun perlu diperhatikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol jauh lebih berarti bila dibanding biaya konstruksinya.

“Walaupun pembangunan fly over membutuhkan tambahan waktu, namun tingkat kepastian jadwal pengoperasian ada kejelasannya, tidak selalu mundur seperti selama ini,” kata Rukma. ***

TAGS

COMMENTS