Investasikan Dana Besar untuk Kepentingan rakyat

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, menerima pimpinan sejumlah lembaga negara yang memiliki dana besar, antara lain, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Dirut PT Taspen, Dirut BPJS Kesehatan, dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2/2015) siang.

Presiden mengemukakan, pertemuan itu untuk mengidentifikasi lembaga-lembaga yang memiliki dana besar, yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat. “Pertemuan ini untuk mendiskusikan apakah dana-dana besar yang dimiliki lembaga-lembaga itu memungkinkan untuk diinvestasikan,” kata Presiden, seperti dipetik dari laman Setkab, Senin sore.

Presiden menyebut contoh aktivitas lembaga-lembaga yang sama di negara tetangga, yang menginvestasikan dana-dana tersebut, yang nantinya digunakan untuk rakyat.

Mendampingi Presiden dan Wapres, antara lain, Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Mewakili lembaga yang memiliki dana-dana besar, di antaranya, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Abdul Jamil, Dirut LPDP, Dirut PT Taspen Iqbal Latanro, Dirut PT Asabri Adam R. Damiri, Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Elvyn Masassya, Dirut LPDB, Ketua Pusat Investasi Pemerintah, Direktur PT SMI, dan Ketua Pusat Pembangunan Hutan. (ril/ender)