Hingga 2014 Skandal Bank Century Belum Tuntas

Loading

Belakangan diketahui deposito yang ditanam di Bank Dresdner itu ternyata sangat susah untuk ditagih. Kemudian pada 2005 BI berhasil mendeteksi beberapa surat berharga valuta asing di BC yang nilainya sekitar 210 juta dolar AS. Akhirnya pada tahun 2008 menjadi titik awal terbongkarnya kasus BC hingga menjadi topik perbincangan di kalangan masyarakat luas. Pada 30 Oktober dan 3 November 2008 ditemukan berbagai surat berharga valuta asing yang telah jatuh tempo dan gagal bayar hingga mencapai angka 56 juta dolar AS.

Sementara itu BC mengalami kesulitan likuiditas. Akhirnya posisi BC pada 31 Oktober tergerus hingga 3,53 persen. Kasus BC semakin rumit dengan kegagalan kliring akibat kegagalannya menyelesaikan dana prefund pada 13 November 2008.

Pada 17 November 2008, Antaboga Delta Sekuritas milik Robert Tantular mulai melakukan pembayaran kewajiban terhadap produk discreationarey fund yang telah dijual BC pada akhir tahun 2007. Tidak berhenti sampai di situ, pada 20 November 2008 BI melayangkan surat kepada Menkeu. Isi surat tersebut menetapkan bahwa BC termasuk bank gagal yang dapat memberikan dampak sistemik.

Oleh karena itu BI memberikan usul untuk melakukan langkah penyelamatan melalui pihak Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pada hari yang sama, Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) yang beranggotakan BI, Menkeu dan LPS pun akhirnya memutuskan untuk melakukan meeting. Berdasarkan keputusan yang ditetapkan KKSK No. 04 KKSK .03/2008, terhitung sejak 23 November 2008 BC resmi diambil alih oleh LPS.

Salah satu pemegang saham Robert Tantular, berserta tujuh pengurus lainnya BC langsung dikenakan sanksi pencekalan untuk tidak bepergian ke luar negeri. Sialnya, dua pemilik BC lainnya yaitu Hesham Al-Warraq dan Rafat Ali Rizvi tiba-tiba menghilang. ***

1
2
CATEGORIES
TAGS