Hati-hati..! Merk Toyota dan Daihatsu Incaran Pencuri Mobil
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menjelang bulan puasa dan Lebaran serta akhir tahun, ada baiknya gelagat komplotan kriminal spesialis pencuri mobil saatnya diwaspadai khususnya pemilik mobil merk Toyota dan Daihatsu. Polda Metro Jaya berulang kali telah mengingatkan kepada pemilik mobil merek Toyota dan Daihatsu agar berhati-hati. Sebab, dua merek mobil tersebut menjadi incaran pencuri.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Slamet Riyanto, pihaknya sedang bergiat memberantas pencurian kendaraan bermotor roda empat yang marak di Ibu Kota. Kebanyakan yang menjadi target adalah mobil Jenis Toyota dan Daihatsu. Mengapa kedua merk mobil tersebut jadi inceran para pencuri mobil? Slamet mengatakan, mobil Toyota dan Daihatsu sangat mudah untuk dicuri karena sangat lemah dari perangkat keamanan mobil, seperti kunci yang mudah dibobol.
Selain itu juga karena mobil Toyota dan Daihatsu, merupakan mobil yang laku di pasaran penjualan mobil ilegal. Apalagi onderdil kedua mobil tersebut mudah dipreteli setelah dicuri. Ditambah lagi harga jual pasaran Toyota dan Daihatsu, hasil curian hanya berkisar Rp 20 juta. Itupun dengan peminat yang lumayan banyak, mulai dari penadah sampai masyarakat biasa.
Ditegaskan, Polda Metro Jaya akan memfokuskan kepada pencurian kendaraan roda empat, sementara untuk kendaraan roda dua langsung ditangani Polres dan Polsek setempat. Hasilnya Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang berinisial , PM, DD, CS dan ZN. Kawanan ini mencuri sebuah mobil jenis Toyota Avanza bernomor polisi B 1591 BKV di Jalan Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat.
Kemudian seorang berinisial ZN terpaksa ditembak polisi karena melakukan perlawnan dengan mencoba menabrak polisi ketika melakukan penangkapan di Cibubur, Jakarta Timur. Pelaku meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kasat Ranmor Polda Metro Jaya, AKBP Ari Ardian mengatakan, modus pelaku pencurian kendaraan bermotor dengan memilih sasaran termudah dari mobil yang akan dicuri. Pilihan pencuri jatuh kepada mobil merek Toyota dan Daihatsu di wilayah padat penduduk.
Ari melanjutkan, pelaku pencurian kendaraan bermotor, selalu beraksi dengan menggunakan kunci Letter T dan Letter L, memutus kabel alarm, merusak kunci dengan menggunakan bor, lantas menghidupkannya dengan obeng.
Bagaimana pola antisipasi pengamananya, Ari menganjurkan agar pemilik kendaraan lebih waspada menjaga keamanan kendaraannya dengan pola:
1. Tidak mengandalkan hanya alarm mobil karena teknologi ini sudah sangat mafhum dan standart sehingga pencuri mobil mudah menembusnya.
2. Pastikan menggunakan kunci ganda , baik itu kunci stang atau kunci rahasia di kendaraan sehingga mobil tidak akan bisa starter tanpa diaktifkan kunci rahasianya.
3. Taruh ditempat seharusnya, kadang pemilik yang tidak mempunyai garasi atau car port , mudah saja menaruh kendaraan di pinggir jalan , hal ini akan memancing pencuri mobil untuk melakukan aksinya.
4. Pergunakan gps tracker untuk menjaga keamanan kendaraan , selain mempunyai fitur mematikan mesin via sms , gps tracker yang handal juga mempunyai fitur voice tapping atau sadap suara dan tentu secara realtime bisa diketahui posisi mobil dimanapun berada. (marto tobing)